Senin, 11 Agustus 2025, MTsTQ Qoryatul Qur’an Program ISTECH (Islamic Science Techno) melaksanakan apel pagi pekanan. Kegiatan ini berlangsung pukul 08.10–08.25 WIB dan diikuti segenap santri didampingi para ustaz, sebagai bentuk pembinaan semangat belajar dan kedisiplinan.
Dengan apel pagi, harapannya santri terbentuk kedisiplinan terkait waktu, kehadiran, dan tanggung jawab belajar. Meski hanya berlangsung secara singkat, tapi kegiatan ini menjadi penggugah motivasi untuk sepekan mendatang, dalam menjalani proses belajar mengajar di kelas.
Nasihat dari pembina apel oleh Ustaz Adi Prayogo, M.Pd., yang mengawali dengan ajakan bersyukur bisa sekolah. Santri diajak merenungkan untuk apa belajar. Apakah hanya mengejar nilai, atau hanya untuk menuruti kemauan orang tua?
![]() |
Ustaz Adi Prayogo memberikan nasihat kepada santri ISTECH |
Ustaz Adi Prayogo menegaskan bahwa belajar untuk mendapatkan ilmu demi masa depan. Agar bisa beribadah dengan benar. Kemudian agar bisa hidup mandiri. Bisa membantu orang lain. Dengan kesungguhan, maka dari belajar ini kelak akan bisa mengubah dunia ini menjadi lebih baik.
Imam Syafi'i saat kecil sudah ditinggal sang ayah dengan kondisi ibu sangat miskin sehingga tidak bisa membelikan peralatan belajar yang memadai. Namun, itu tidak memupus semangat belajarnya.
Pada usia 15 tahun, Imam Syafi'i sudah mufti atau orang yang dimintai fatwa. Ini adalah buah kesungguhan belajar dan tak kenal lelah. Kita teladani dengan belajar tak kenal tempat, bisa sekolah bisa di rumah atau di lingkungan.
Gunakan handphone kita untuk mencari banyak ilmu yang ada di internet. Bagaikan pisau, bisa merusak dan membunuh, tapi ia bisa bermanfaat saat digunakan untuk kebaikan. Seperti itulah handphone yang kita miliki.
Belajar itu mulai dari kecil, seperti tanaman yang dimulai dari benih, kemudian ia akan tumbuh menjadi kecambah, membesar dengan pupuk dan air cukup, lalu menjadi pohon yang kemudian akan berbuah. Buahnya bermanfaat bagi manusia.
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Dengan menempuh jalan mencari ilmu, Allah akan memudahkannya masuk surga. Bahkan, Allah mengangkat tinggi derajat orang yang beriman dan berilmu. Maka, para santri seharusnya bersemangat dalam belajar.
Posting Komentar untuk "Apel Pagi MTsTQ Qoryatul Qur’an Program ISTECH, Morning Spirit bersama Ustaz Adi Prayogo: Allah Tinggikan Derajat Orang Beriman dan Berilmu"