Para santri ISTECH MTsTQ Qoryatul Qur’an mengikuti program Matsama atau Masa Taaruf Siswa Madrasah selama kurang-lebih enam hari, Senin─Sabtu, 14─19 Juli 2025. Kegiatan yang mengawali hari-hari bersama pada tahun ajaran 2025/2026.
ISTECH (Islamic Science Tech) merupakan program unggulan dari MTsTQ Qoryatul Qur’an non-boarding, yang diluncurkan pada tahun ajaran baru ini. Respon yang baik dari masyarakat Weru sehingga ada 26 peserta didik yang mendaftar, 12 putra dan 14 putri.
![]() |
Matsama hari pertama, santri mendapatkan mushaf Al-Qur’an |
Pelaksanaan Matsama sendiri sesuai dengan Permendikbud No. 18 tahun 2016, yang bertujuan membantu siswa atau santri baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Selain itu juga upaya menggali potensi diri mereka, menumbuhkan motivasi, semangat, dan bagaimana cara belajar efektif sebagai siswa baru di sekolah. Sekaligus menumbuhkan perilaku yang positif pada diri mereka.
Hari pertama, para santri ISTECH diajarkan pembiasaan Salat Duha. Mereka juga menerima mushaf Al-Qur’an hibah dari muhsinin untuk menunjang pembelajaran dan menghafalkan Kalamullah. Santri juga diajarkan tahsin dan tilawah sejak hari perdana ini.
![]() |
Pelaksanaan Matsama ISTECH hari pertama |
Tak kalah penting, santri juga dikenalkan dengan visi, misi, dan standar output yang harus dicapai pada program ISTECH ini. Mengenalkan kurikulum dan tata tertib madrasah. Ditutup dengan pembiasaan Salat Zuhur berjemaah di masjid.
Hari kedua, Selasa, 15 Juli 2025, kegiatan diawali dengan murajaah kolosal, pembiasaan Salat Duha dan morning spirit. Kemudian tahsin dan screening bacaan Al-Qur’an.
![]() |
Hari kedua |
Santri mendapatkan materi dan praktik berwudu. Setelah itu, diberi materi adab dalam bersosial media. Lanjut dengan materi dan praktik adab ketika bermajelis ilmu, adab bertemu orang yang lebih tua, dan adab ketika di masjid. Ditutup pembiasaan Salat Zuhur berjemaah.
Rabu, 16 Juli 2025, masuk hari ketiga, kegiatan diawali dengan murajaah kolosal dan pembiasaan Salat Duha dilanjutkan morning spirit. Hari ini spesial, santri diajak ke Bumi Perkemahan QQ di Alasombo untuk fun game di sana.
![]() |
Hari ketiga |
Hari ini juga pembagian jas almamater. Santri diajak tour dan silaturahmi ke seluruh komplek PPTQ Qoryatul Qur’an, agar kenal lebih jauh pada pesantren ini. Kegiatan diakhiri dengan Salat Zuhur berjemaah.
Hari keempat, Kamis, 17 Juli 2025. Santri baru ISTECH diajak murajaah kolosal, lalu tahsin dan screening bacaan Al-Qur’an. Lanjut dengan pembiasaan Salat Duha, agar menjadi aktivitas harian mereka.
![]() |
Hari keempat |
Pada hari ini diadakan acara perkenalan wali kelas dilanjutkan pembentukan struktur organisasi kelas. Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan poster dengan tema kebersihan lingkungan. Sebelum pulang, santri melaksanakan Salat Zuhur berjemaah.
Matsama memasuki hari kelima, Jumat, 18 Juli 2025. Rangkaian kegiatan dimulai dari murajaah kolosal, tahsin dan screening bacaan Al-Qur'an, serta pembiasaan Salat Duha.
![]() |
Hari kelima |
Hari ini, santri diajak jalan-jalan tadabur alam sekitar Komplek Gabeng. Kampanye kebersihan lingkungan, mengambil sampah anorganik, dan yang juga penting adalah pengenalan lingkungan Komplek Gabeng.
Sabtu, 19 Juli 2025 adalah hari keenam atau hari terakhir pelaksanaan Matsama santri baru ISTECH MTsTQ Qoryatul Qur’an. Rangkaian acara hari ini adalah murajaah kolosal, pembiasaan Salat Duha, morning spirit, dan yang seru adalah pengenalan berkuda.
![]() |
Hari keenam |
Kegiatan berkuda pada hari ini, bertujuan mengenalkan santri tentang salah satu sunah Rasullulah Saw., guna melatih kekuatan fisik, ketangkasan, serta keberanian. Agar kelak menjadi pribadi pribadi yang siap berjuang di garda terdepan.
Semoga rangkaian kegiatan Matsama sepekan ini, Allah memberikan keberkahan dan manfaat, serta menjadikan para santri sebagai pemuda-pemudi Islam yang senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Qur'ani. Aamiin.
Kontributor: Ustazah Isnaini Insani Marshus
Posting Komentar untuk "Adaptasi Lingkungan Sekolah, Santri ISTECH MTsTQ Qoryatul Qur’an Ikuti Program Matsama 2025"