28 Santriwati MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Jetis Ikuti Khataman Setoran Hafalan Al-Qur’an 30 Juz

Ahad pagi, 4 Mei 2025, suasana haru dan khidmat menyelimuti Pendapa Masjid Al Hikmah Jetis, Krajan. Sebanyak 28 santri putri kelas XII (Nihai) dari MATQ Qoryatul Qur’an Komplek 07 Jetis menggelar Tasyakuran Khataman Setoran Hafalan Al-Qur’an 30 Juz.

Khataman Setoran Hafalan Al-Qur’an 30 Juz
Khataman Setoran Hafalan Al-Qur’an 30 Juz santriwati Komplek Jetis

Acara dimulai pukul 08.45 WIB dan dihadiri oleh jajaran direktorat, para asatiz, wali santri, serta tamu undangan. Momentum ini menjadi puncak dari perjuangan panjang para santri dalam menyelesaikan hafalan mereka selama menempuh pendidikan di pesantren.

Kepala Komplek 07 Jetis, Ustaz Imam Yogo Susilo, dalam sambutan menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran jajaran direktorat dan sesepuh komplek serta para tamu undangan. Juga selamat datang pada para wali santri yang putrinya khataman hari ini. “Semoga kegiatan ini menambah manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” pungkas beliau.

Ustaz Imam Yogo Susilo
Ustaz Imam Yogo berikan sambutan

Acara selanjutnya adalah Prosesi Khataman dengan memberikan syahadah dan penyematan syal Palestina kepada para santri khatimat oleh perwakilan ustazah. Santri dipanggil satu per satu untuk maju ke panggung  di hadapan segenap hadirin.

Daftar Santriwati Khatimat

No Nama Santri Nama Ayah Asal Lama Setoran
1Ervina Mutia WulanndariKarjanParanggupito, Wonogiri2 th 4 bln
2Hanun Salsabila ShulhaNur FathoniKendal2 th 5 bln
3Wadi'ah Rahmah IsnainiTuwuhSukoharjo2 th 7 bln
4Yumna Izzah MusyaffahSunarnoWonogiri2 th 7 bln
5Hasna Ayula Janatul HidayahTeguh HidayatnoSragen2 th 6 bln
6Ghea Hasna Fauziyyah LilyanaSupriyonoWonogiri2 th 6 bln
7Firda Arfina FauziyahSutardiKlaten2 th 6 bln
8Rufaida Salwa MufidahEka MaulanaKlaten1 th 4 bln
9Sekar Wahyu FiyantiWahyonoKlaten2 th 7 bln
10Tiara Cahya FebriyantiSuyamtoBekasi2 th 7 bln
11Qori'atul MafazaSuparMagelang2 th 6 bln
12Leila Naya RahmadhaniSugiantoSemarang2 th 7 bln
13Oktaviani Fitria RahmadhaniSuriptoSukoharjo2 th 7 bln
14Amelia Eka RismawatyRuswandiWonogiri2 th 5 bln
15Naila FirdausMaryonoSukoharjo2 th 7 bln
16Aisyah Ulin NuhaMuzahidDemak2 th 4 bln
17Nurul Laili Mifthakur RizqiSawalKlaten2 th 7 bln
18Fyorenza PrawestiUnggul SanyotoSukoharjo2 th 7 bln
19Gladiz Septa AnjeliArif RudiyantoGunung Kidul2 th 7 bln
20Ananda Chandra Ning TyasPoncoSragen2 th 5 bln
21Nipo Andayani PutriWidiyantoSukoharjo2 th 4 bln
22Wulan OktapiaYatnoLampung2 th 4 bln
23Anindita Naylissa’adahSiswantoKlaten2 th 4 bln
24Lathifah Sidiq FadhillahSidiq WaconoSukoharjo2 th 4 bln
25Andin Zahwa AzizahAgung WidodoKlaten2 th 4 bln
26Nadya UlyaSutarjoSukoharjo2 th 6 bln
27Hesti PratiwiEndinTangerang2 th 8 bln
28Salma AzizahSuryadiKlaten2 th 6 bln

Setelah semua santri khatimat maju, dilanjutkan dengan melantunkan ayat suci dan doa khatam Qur’an. Kemudian dilanjutkan sesi foto bersama segenap khatimat dengan jajaran direktorat dan asatiz, serta sesepuh komplek.

Khatimat
Foto bersama khatimat

Selanjutnya para santri khatimat turun dari panggung menemui orang tua masing-masing untuk melakukan sungkem. Suasana haru terasa, air mata suka cita membasahi mata dan pipi. Perjalanan panjang menjadi penghafal Al-Qur’an telah sampai pada puncaknya, meski kewajiban murajaahnya tetap seumur hidup.

Sesepuh pemangku komplek, Abi Jaiman Abdullah berkenan menyampaikan nasihat pada para santri khatimat. Setoran 30 juz, menurut beliau, bukan perkara remeh dan mudah karena butuh perjuangan panjang dan melelahkan. “Ini adalah awal langkah untuk selanjutnya memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an ke depannya,” kata beliau.

Abu Jaiman berharap dengan membersamai pesantren ini, beliau bisa ikut andil dalam perubahan ke arah kebaikan. Maka, ketika para santri selesai 30 juz, beliau selalu terharu dan menangis bahagia. Ini adalah prestasi istimewa dan hadiah terbaik bagi orang tua.

Sudah sepatutnya orang tua dan anak-anak bersyukur atas karunia ini. Di luar sana, anak zaman sekarang, hari-harinya hidup bersama HP, pergaulan yang jauh dari islami. Maka, keberadaan santri di pesantren yang selalu dekat dengan Al-Qur’an adalah hal yang layak disyukuri.

Abi Jaiman
Abi Jaiman menyampaikan nasihat untuk para santri khatimat

Bagi sebagian orang tua, mungkin saja masa sekarang adalah masa sulit dalam bidang ekonomi, maka kedekatan dengan Al-Qur’an akan memudahkan jalan keluar dari masalah duniawi. Bahkan Al-Qur’an ini kelak di hari kiamat akan datang memberikan syafaat.

Lebih jauh dari semua itu, anak yang saleh adalah rezeki yang sangat besar dan luar biasa. Tak bisa dibandingkan dengan rezeki duniawi berupa harta kekayaan. Keluarga yang terdidik dalam pemahaman agama adalah karunia terbesar bagi kita.

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَـقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَاۤ اَلَـتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَىْءٍۗكُلُّ امْرِیءٍ بِۢمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ

Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. At-Tur: 21)

Abi Jaiman berpesan pada santri untuk terus istikamah menjaga hafalan seumur hidup. Kepada orang tua, agar bisa mendampingi anak-anaknya saat di rumah agar terus menjaga hafalan dan berusaha mengamalkan dalam hidup bermasyarakat.

Prakata dari wali santri khatimat diwakili oleh Bapak Teguh Hidayatno asal Sragen, yang merupakan orang tua dari Hasna Ayula Janatul Hidayah. Pak Teguh berterima kasih pada pesantren yang telah mendidik anak-anak sampai pada titik ini.

Prakata wali santri
Prakata dari perwakilan wali santri

Beliau meminta maaf telah merepotkan para ustaz dan ustazah, yang membantu mendidik anak yang seharusnya adalah kewajiban para orang tua. Harapan beliau agar Allah membalas semua ini dengan kebaikan dan pahala berlipat ganda.

Untuk anak-anak yang barangkali awalnya datang ke pesantren karena terpaksa, tak lama lagi akan lulus, Pak Teguh berpesan untuk terus istikamah. Agar terus menjaga ilmu yang diperoleh dan memberikan manfaat pada umat dengan pengamalan isi dari Kitabullah yang telah dihafalkan.

Ustaz Agus Umar
Doa dipimpin oleh Ustaz Agus Umar selaku Wadir Tahfizh

Sebagai penutup acara Khataman Setoran Hafalan Al-Qur’an 30 Juz ini, doa dipimpin oleh Wadir Tahfizh PPTQ Qoryatul Qur’an, Ustaz Agus Umar Ar-Rifai, S.Pd.I. Semoga Allah memberikan keberkahan untuk kita semua, terutama para wali santri dan pesantren.

Acara khataman ini menjadi bentuk syukur atas capaian hafalan dalam menjaga Kalamullah. Ucapan selamat dan doa keberkahan pun mengalir dari para hadirin, mengiringi langkah mereka menuju jenjang kehidupan selanjutnya dengan tetap membawa cahaya Al-Qur’an dalam dada.

Posting Komentar untuk "28 Santriwati MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Jetis Ikuti Khataman Setoran Hafalan Al-Qur’an 30 Juz"