Pernahkah kamu melakukan hal ini: tertawa ketika melakukan kesalahan? Kamu pikir dengan kamu melakukan ekspresi ini kamu terlihat bersahabat? Kamu pikir kesalahanmu jadi ringan?
Sering kali kita melakukan hal ini bahkan tanpa kita niatkan atau kita sadari dampak dari ekspresi yang kita lakukan, di mana kita berada pada posisi yang salah. Seperti contoh di bawah ini:
B: Hehe, lupa, Pak.
A: Kamu kok nggak bisa mengerjakan ini?
B: Hehehe... (garuk-garuk kepala)
A: Kamu kok lambat sih?
B: Hehe, maaf, Pak.
Bukankah kita sering berekspresi seperti ini, dengan sebuah ekspresi yang menurut kita baik, terkesan friendly, berharap lawan kita tidak semakin marah, dan kita melakukannya tanpa sadar seolah sudah menjadi ekspresi yang secara otomatis kita keluarkan ketika kita berbuat salah atau disalahkan.
![]() |
Tertawa ketika melakukan kesalahan, pantaskah? |
Padahal, ekspresi seperti itu akan menunjukkan bahwa lawan kita berada di atas kebenaran, membuat ia merasa benar dan lebih unggul dari kita. Sejatinya, tertawa adalah ekspresi yang dikeluarkan manusia di saat ia merasa senang.
Sebuah artikel memaparkan tentang manfaat tertawa bagi kesehatan: “Sebagai ungkapan ekspresi kebahagiaan, tertawa merangsang tubuh kita menghasilkan endorfin. Endorfin selama ini dikenal sebagai hormon yang bertanggung jawab memberi sensasi bahagia, lega, kenyamanan, dan cinta. Saat rahang kita menganga untuk tertawa, otak secara otomatis melepaskan hormon kebahagiaan ini.”
Dan pertanyaannya, apakah kita merasa bahagia ketika berbuat salah dengan cara berekspresi tertawa? Apakah kita bahagia ketika disalahkan? Jadi, ekspresi apa yang harus kita keluarkan saat kita merasa salah atau disalahkan?
Jawaban: Minta maaflah dan tunjukkan ekspresi menyesal, dan bila perlu tambahkan ucapan “Insyaallah saya tidak akan mengulanginya lagi” dengan pembawaan yang tenang, tapi jangan dibuat dengan ekspresi yang terlalu menyesal; sesuaikan dengan kadar kesalahan yang kamu perbuat.
Tapi dari semua itu, apa yang kita lakukan selama ini adalah hal manusiawi yang dilakukan semua manusia pada saat mereka salah. Semoga nasihat kecil ini bisa melecut kita, atau setidaknya menjadi bahan perenungan bersama dalam bersikap. Semoga bermanfaat! (Bangpai_21)
Posting Komentar untuk "Tertawa Ketika Melakukan Kesalahan"