Pembukaan Ujian Khitobah Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Kelas XII Matiq dan Imtaq MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Jetis

Ujian khitobah bagi santriwati kelas XII Matiq dan Imtaq MATQ Qoryatul Qur’an Komplek 07 Jetis resmi dibuka pada Senin, 27 Januari 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting dalam pembelajaran di PPTQ Qoryatul Qur’an, khususnya dalam melatih santriwati untuk tampil berbicara di depan umum dengan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Acara pembukaan ujian berlangsung dengan penuh khidmat dan antusias. Dihadiri oleh seluruh santriwati kelas XII Matiq dan Imtaq, serta para ustaz dan seluruh ustazah dari Komplek 07 Jetis. Menjadi sebuah hajatan besar yang meriah.

Tepat pukul 08.00 WIB, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh Ustazah Muna Nur Aini. Lantunan tilawah yang merdu memberikan ketenangan dan keberkahan bagi para peserta yang akan mengikuti ujian khitobah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Ustaz Imam Yoga Susilo.

Ustaz Imam Yogo membuka ujian khitobah

Dalam sambutannya, Ustaz Imam Yogo Susilo menyampaikan bahwa ujian khitobah bukanlah sesuatu yang harus ditakuti oleh para santriwati. Sebaliknya, beliau menekankan bahwa ini adalah kesempatan emas untuk melatih public speaking, meningkatkan rasa percaya diri, serta membiasakan diri berbicara di depan khalayak dengan baik dan terstruktur.

“Setiap lembaga pendidikan akan menuntut peserta didiknya untuk mampu berbicara di depan umum. Memang tidak mudah, maka perlu dilatih. Jadikan ini sebagai ajang latihan, tapi tetap serius. Jika latihan saja tidak serius, lalu bagaimana jika itu bukan untuk latihan?” ujar beliau.

Pernyataan ini memberikan motivasi kepada para santriwati agar lebih percaya diri dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti ujian khitobah. Tidak sedikit di antara mereka yang awalnya merasa grogi, namun dengan nasihat tersebut, mereka mulai menyadari pentingnya keberanian dalam berbicara di depan banyak orang.

Santri antusias mengikuti kegiatan

Setelah sesi nasihat, acara dilanjutkan dengan pengumuman pembagian tempat ujian oleh Ustazah Aisyah. Para santriwati dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan kelas masing-masing: Kelas XII Imtaq di Masjid Al Hikmah Jetis, Krajan,  Kelas XII Matiq A di Balai RT Jetis, dan Kelas XII Matiq B di Gedung Baru Komplek Jetis.

Pembagian ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan dengan tertib dan efektif. Dengan adanya tiga lokasi terpisah, setiap santriwati mendapat kesempatan yang lebih optimal untuk tampil dan dievaluasi oleh para penguji.

Ujian khitobah ini bukan hanya sekadar ujian akademik, tetapi juga bagian dari upaya pondok pesantren dalam membentuk karakter santriwati agar memiliki keberanian berbicara dan menyampaikan ide dengan baik. Kemampuan ini sangat penting bagi mereka, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menghadapi tantangan di dunia akademik dan profesional di masa depan.

Banyak santriwati yang merasa gugup di awal, tetapi setelah mempersiapkan materi dan membiasakan diri dengan suasana, mereka mulai menikmati proses ini. Dengan bimbingan para ustaz dan ustazah, mereka diharapkan mampu menguasai teknik berbicara yang baik dan percaya diri dalam menyampaikan pesan dengan bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi santriwati untuk terus mengembangkan keterampilan berbicara mereka. Keberanian berbicara di depan umum merupakan salah satu kemampuan yang sangat berharga dan akan bermanfaat di berbagai aspek kehidupan.

Semoga melalui ujian khitobah ini, para santriwati PPTQ Qoryatul Qur’an semakin terlatih dalam berkomunikasi, berpikir kritis, dan menyampaikan gagasan dengan baik. Dengan semangat yang tinggi dan bimbingan dari para pendidik, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berani, cerdas, dan mampu membawa manfaat bagi masyarakat.

Kontributor: Ustazah Ratry Fatmawati

Berbagi :