Pembukaan Daurah Bahasa Arab dan Akselerasi Tahfizh Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri, Ustaz Luthfi Zubaidi Ajak Bangun Energi Positif

Pagi yang penuh berkah menyelimuti Komplek 03 Babadan, di mana para mahasantriwati Ma’had Aly Qoryatul Qur’an dengan penuh semangat melantunkan senandung selawat, menciptakan aura positif yang begitu memikat.

Rabu, 8 Januari 2025, dilaksanakan acara pembukaan daurah bahasa arab dan akselerasi tahfizh yang bertempat di Musala Al Mukmin Babadan. Dihadiri segenap mahasantri putri, jajaran asatizah komplek, dan sesepuh komplek.

Daurah bahasa arab dan akselerasi tahfizh dibuka secara resmi oleh Mudir Ma’had Aly Qoryatul Qur’an, Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I. Beliau juga berkenan menyampaikan nasihat dan bahan renungan untuk segenap peserta program ini.

Ustaz Luthfi memulai dengan mengajak seluruh peserta untuk merenungkan keagungan Allah yang telah memberikan kesempatan menikmati energi positif pagi ini. Tak semua insan berkesempatan menikmatinya, maka wajib bagi kita bersyukur.

Spiritualitas Energi Positif

Beliau kemudian menekankan pentingnya afirmasi positif dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya melalui doa dan selawat. Sebagai contoh, doa setelah bangun tidur yang diawali dengan kalimat Alhamdulillah menjadi bentuk syukur kepada Allah.

Selain itu, ketika bercermin, kita dianjurkan untuk mengingat bahwa manusia diciptakan dalam sebaik-baik bentuk, sebagaimana tercantum dalam firman Allah: “Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam.” (QS. Al-Isra’: 70)

Di sisi lain, manusia juga menghadapi dualitas dalam dirinya, yaitu energi positif dan negatif. Marah, sedih, kecewa adalah bagian dari energi negatif yang alami. Namun, Ustaz Luthfi menegaskan bahwa kita harus lebih memaksimalkan energi positif, salah satunya dengan menerima dan mengikhlaskan masa lalu yang tidak menyenangkan.

Ustaz Luthfi mengajak membangun energi positif untuk mengalahkan energi negatif

Untuk melatih jiwa yang ikhlas, beliau menyarankan membuat jurnal rida. Jurnal ini bertujuan untuk mencatat segala bentuk penerimaan kita atas takdir Allah, yang akan membantu mengelola emosi dengan lebih baik, yang pada akhirnya adalah sebagai bentuk ikhtiar menuju jalan kemurnian tauhidullah.

Ustaz Luthfi menjelaskan skema energi manusia yang terdiri dari empat tingkatan: Pertama, Fisik, kesehatan jasmani yang harus terus dijaga. Kedua, Intelektual, kemampuan berpikir dan belajar. Ketiga, Emosional, pengelolaan perasaan dan reaksi. Keempat, Spiritual, tingkatan tertinggi yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya.

“Ketika spiritualitas menjadi pusat hidup, maka energi positif akan lebih mendominasi, menggantikan energi negatif yang mungkin muncul,” simpul Mudir Ma’had Aly Qoryatul Qur’an ini.

Hikmah Doa Abu Darda

Selanjutnya, Ustaz Luthfi juga menyampaikan kisah penuh hikmah dari Sayyidina Abu Darda radhiyallahu ‘anhu. Dalam sebuah peristiwa kebakaran, rumah beliau selamat dengan wasilah doa perlindungan yang selalu dibaca. Doa Abu Darda ini memiliki kekuatan luar biasa sebagai tameng dari segala keburukan.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، عَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، مَا شَاءَ اللَّهُ كَانَ وَمَا لَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا، إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ.

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Hanya kepada-Mu aku bertawakal, dan Engkau adalah Tuhan Arsy yang agung. Apa yang Engkau kehendaki pasti terjadi, dan apa yang tidak Engkau kehendaki pasti tidak akan terjadi. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Aku mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan bahwa Allah meliputi segala sesuatu dengan ilmu-Nya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku dan dari kejahatan makhluk bergerak apa pun yang Engkau kendalikan ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di jalan yang lurus.”

Banyak ulama menganjurkan untuk membaca doa ini pada pagi dan sore, seperti bagian dari zikir pagi-petang. Yang manfaatnya adalah sebagai perlindungan diri agar dijaga Allah di pagi-petang.

Ustaz Luthfi memberikan apresiasi atas kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung di Komplek 03 Babadan. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Ustaz Salman Al Farisi dan Ustazah Dian yang berjuang dalam menyamakan langkah untuk menaikkan dan memperbesar energi-energi positif sehingga menenggelamkan energi-energi negatif.

Ustaz Luthfi juga menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan kepada Ustazah Salsabila Diena Damara yang mengawal (baik di dalam kelas maupun di luar kelas) dan menggawangi (mengajar-memantau perkembangan) bahasa arab di Komplek Babadan.

Beliau sampaikan bahwa dengan izin Allah, Komplek 03 Babadan ini menjadi percontohan dalam pengembangan bahasa arab di komplek-komplek PPTQ Qoryatul Qur’an yang lain dan bahkan beberapa pondok pesantren lain juga.

Reporter: Ustazah Almar' Atush Sholihah