Ekstrakurikuler Bekam Santri Niha'i MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Jetis: Mengenal Ilmu Bekam yang Disunnahkan Nabi

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler di PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 07 Jetis adalah pelatihan ilmu bekam. Merupakan ilmu pengobatan tradisional yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk ikhtiar agar terhindar dari penyakit.

Ada sejumlah 14 santriwati kelas XII (Niha'i) MATQ Qoryatul Qur’an yang mengikuti pelatihan ilmu bekam ini. Dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 November 2024, bertempat di lantai bawah gedung baru Komplek Jetis.

Acara dimulai pukul 08.45 WIB dan berakhir pukul 10.15 WIB, dengan Ustazah Setia Rini, seorang terapis herbalis, sebagai pemateri. Mengangkat tema tata cara bekam, untuk mengenalkan pada santri sekaligus berlatih bagaimana cara melakukan bekam.

Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar kepada para santriwati mengenai pengobatan tradisional Islam tersebut. Bekam adalah salah satu metode pengobatan yang telah dipraktikkan sejak zaman Rasulullah dan dikenal sebagai salah satu cara menjaga kesehatan sekaligus mengeluarkan racun dari tubuh.

Bekam
Peralatan yang dipergunakan untuk bekam

Ustazah Setia Rini menjelaskan bahwa bekam dilakukan dengan cara mengeluarkan darah kotor melalui kulit di titik-titik tertentu pada tubuh. Dalam praktik modern, proses ini dilakukan dengan melubangi kulit menggunakan jarum steril yang tipis, kemudian menghisap darah kotor menggunakan kop bekam.

Bekam sangat dianjurkan dalam Islam bahkan termasuk sunah Nabi Muhammad, yang memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan. Materi ini sangat penting karena dapat diamalkan oleh santriwati dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Bekam merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah sebagai metode pengobatan yang efektif. Dalam salah satu hadis, Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik obat yang kamu gunakan untuk berobat adalah berbekam atau berbekam adalah obat yang paling baik bagimu.” (H.R. Muslim)

Selain mengeluarkan racun dan darah kotor, bekam juga dipercaya membantu memperlancar peredaran darah, meningkatkan imunitas tubuh, dan mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti sakit kepala, pegal, atau tekanan darah tinggi.

Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi para santriwati untuk mengamalkan sunnah sekaligus menjaga kesehatan diri. Selain itu, mereka juga dapat membantu menyebarkan ilmu bekam di lingkungan sekitar sebagai bagian dari dakwah kesehatan Islami.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, PPTQ Qoryatul Qur'an terus menunjukkan komitmennya dalam mendidik generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga terampil dalam praktik kesehatan berbasis sunnah.

Kontributor: Ustazah Kanessa Trihapsari

Posting Komentar untuk "Ekstrakurikuler Bekam Santri Niha'i MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Jetis: Mengenal Ilmu Bekam yang Disunnahkan Nabi"