Khataman dan Tasmi' Akbar Bil Ghaib PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Alasombo Diikuti 14 Khatimin

Malam Jumat yang penuh keberkahan di hari ke-30 bulan Mei 2024. PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Alasombo menggelar khataman dan tasmi’ akbar yang diikuti sejumlah 14 santri khatimin dari unit MATQ Qoryatul Qur’an yang telah menuntaskan hafalan 30 juz.

Pada kesempatan berbahagia ini, ada seorang santri kelas XII Imtaq MATQ Qoryatul Qur’an yang sukses melangsungkan tasmi’ ujian 30 juz bil ghaib sekali majelis, yakni atas nama Romzy Thoriq Nur Iman.

Santri kelas XII Imtaq MATQ Qoryatul Qur’an ikuti khataman dan tasmi' akbar

Romzy Thoriq Nur Iman adalah putra dari Bapak Sadino dan Ibu Puji Rahayu yang berasal dari Polokarto, Sukoharjo. Romzy memulai tasmi' yang dilaksanakan Kamis, 30 Mei 2024 tersebut pada pukul 01.00 WIB hingga selesai.

Selain itu, beberapa santri juga melaksanakan ujian sekali majelis dengan jumlah juz berbeda-beda. Di antaranya adalah santri bernama Fahlevi Reza Mussafa ujian 20 juz sekali majelis. Kemudian Aditya Bima Ghaffraini Putra ujian 15 juz sekali majelis dan Muhammad Luqman Hakim ujian 10 juz sekali majelis.

Santri kelas 3 MA yang mengikuti ujian 5 juz sekali majelis adalah Muhammad Thoriq Amin, Muhammad Wildan Arkananta, Yahya Abiyasa, Muhammad Hafiz Nurrahman, Rafiq Wibowo, Alwan Alghozy, Robbani Syaifuddin A, Yusuf Irfan, dan Abid Rifat Fauzan.

Acara puncak khataman dan tasmi’ akbar dilaksanakan bakda Salat Isya bertempat di Masjid Baitul Iman Jatirejo RT 02 RW 05 Alasombo, Weru, yang merupakan masjid pusat kegiatan PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Alasombo.

Dihadiri seluruh santri kelas 3 MA komplek Alasombo yang totalnya ada 32 santri. Berkenan hadir juga jajaran direktorat dan beberapa tokoh masyarakat di Alasombo. Termasuk juga hadir sebagian besar wali santri peserta khataman.

Acara dihadiri jajaran direktorat dan sebagian wali santri

Setelah santri menyelesaikan tasmi'-an surat-surat terlahir dan membaca doa khatmil Qur’an, pemberian sertifikat ujian sekali majelis disampaikan oleh Ustaz Agus Umar Ar-Rifai yang merupakan Wadir Tahfizh PPTQ Qoryatul Qur’an.

Selanjutnya, Bapak Husen Faqih selaku sesepuh sekaligus pemangku wilayah komplek Alasombo pada sambutan menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya acara ini. Beliau bahkan tak sanggup menahan tangis karena terharu.

Pak Husen menjadi saksi atas segala andil dan kiprah para santri PPTQ Qoryatul Qur’an yang manfaatnya terasa sekali bagi masyarakat Alasombo, terutama dalam usaha pemberantasan buta huruf Al-Qur’an.

Direktur Operasional PPTQ Qoryatul Qur’an, Ustaz Hartanto Al Hafizh berkenan menyampaikan nasihat. Beliau mengingatkan santri bahwa ini adalah tahap awal, perjuangan selanjutnya lebih berat yakni menjaga hafalan dan pengamalannya.

Ustaz Hartanto mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah sumber kemuliaan. Siapa pun yang menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup, maka tidak ada yang akan dia dapatkan selain kemuliaan. Hidup bersama Al-Qur’an adalah kenikmatan tiada tara.

Selanjutnya, Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I yang berkenan hadir juga menyampaikan nasihat. Beliau mengingatkan santri agar menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam menjalani hidup dan sahabat yang selalu mengingatkan pada kebaikan.

Santri foto bersama direktorat, tokoh masyarakat, dan wali santri

Kegiatan khataman dan tasmi’ akbar terlaksana dengan lancar, penuh suasana haru-biru, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh yang hadir. Semoga kita termasuk yang memuliakan Al-Qur’an sehingga berkahnya turun untuk kita semua.

Kepala Komplek Alasombo, Ustaz Muhammad Negus, pada kesempatan lain, pernah berpesan pada para santri yang sebentar lagi lulus, untuk selalu menjaga nama baik pesantren. Agar tetap istikamah berada di jalan dakwah.

Ustaz Rio Maryono yang setiap hari mendampingi para santri komplek Alasombo juga menyampaikan pesan agar santri selalu menjaga hafalan Al-Qur’an-nya sebagai pegangan di luar pesantren. Agar tetap menjaga adab dan akhlak sebagai santri meski sudah tidak lagi di PPTQ Qoryatul Qur’an.