Santri Putra Kelas 7A dan 7B MTsTQ Qoryatul Qur’an Komplek Kauman Berlatih Furusiah Berkuda dan Memanah

Kegiatan furusiah di unit MTsTQ Qoryatul Qur’an putra yang bertempat di komplek Kauman Jatingarang dilaksanakan setiap pagi di hari Sabtu. Santri yang mengikuti bergantian sesuai jadwal yang telah ada.

Pagi ini, Sabtu, 4 Mei 2024 tepatnya dari pukul 08.30 sampai 10.30 WIB, jadwalnya para santri MTsTQ kelas 7A dan 7B untuk berlatih menaiki kuda dan memanah. Tempat pelaksanaan di lapangan gedung baru komplek Kauman.

Santri berkuda
Santi MTsTQ QQ berlatih mengendalikan kuda

Tujuan kegiatan furusiah adalah untuk mengamalkan Al-Qur’an surat Al Anfal ayat 60 terkait persiapan kekuatan diri untuk membela agama Allah, serta melatih fisik santri agar lebih kuat agar menjadi mukmin yang dicintai Allah.

Sebagaimana sabda Rasulullah, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan,” (HR. Muslim)

Pelajaran furusiah dengan mempelajari ilmu tentang berkuda dan memanah sekaligus mempraktikannya. Kegiatan menyenangkan dan seru sehingga santri sangat suka mengikutinya dengan ceria.

Pelatih furusiah PPTQ Qoryatul Qur’an, Ustaz Muhammad Ikhsannudin, menyampaikan bahwa dalam berkuda diperlukan kelurusan niat lillahi ta'ala agar tidak hanya mendapatkan rasa capek saja, tapi juga mendapatkan pahala yang melimpah di sisi Allah.

Mental kuat
Berlatih berkuda perlu mental yang kuat

Kuda merupakan hewan yang mulia, dan banyak disebutkan dalam ayat-ayat di Al- Qur’an. Berkuda juga diperlukan mental yang kuat serta harus disiplin mengikuti perintah dari pelatih agar mendapatkan hasil dari pelatihan yang maksimal.

Ustaz Rio Maryono yang juga menjadi pelatih pada kegiatan furusiah kali ini menyampaikan terkait memanah. “Memanah adalah olahraga sunah yang istimewa,” ungkap beliau. “Memanah juga merupakan olahraga yang diwariskan oleh para Rasul terdahulu.”

Lebih lanjut, Ustaz Rio menjelaskan bahwa memanah melatih kefokusan seseorang, konsentrasi, kekuatan, serta ketepatan bidikan. “Ketika seseorang tidak fokus dalam memanah maka akan sangat berpengaruh pada hasil tembakannya,” pungkas beliau.

Latihan memanah
Santri berlatih membidikkan anak panah ke sasaran

Santri putra kelas 7A dan 7B MTsTQ Qoryatul Qur’an mengikuti latihan berkuda dan memanah secara langsung, praktik di bawah bimbingan Ustaz Ikhsan dan Ustaz Rio secara bergantian. Semoga menjadi bekal untuk menyehatkan fisik yang diperlukan dalam berdakwah.

Kontributor: Ustaz Muhammad Ikhsannudin

Posting Komentar untuk "Santri Putra Kelas 7A dan 7B MTsTQ Qoryatul Qur’an Komplek Kauman Berlatih Furusiah Berkuda dan Memanah"