Kegiatan Buka Puasa Bersama dan Mabit Para Santri MITQ Qoryatul Qur’an

MITQ Qoryatul Qur’an mengadakan acara buka puasa bersama dan mabit (menginap) di madrasah. Dilaksanakan mulai hari Selasa, 26 Maret pukul 16.30 WIB hingga selesai esok harinya, Rabu, 27 Maret 2024 pukul 09.00 WIB.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkembangkan kemandirian anak. Anak bisa belajar hidup jauh dari orang tua. Juga untuk mengasah jiwa sosial anak.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengenalkan dunia pesantren kepada anak, dengan adanya program mabit di madrasah, anak dapat merasakan secara langsung bagaimana rasanya hidup dalam nuansa pesantren.

Kegiatan ini didampingi langsung oleh Kepala Madrasah Ustaz Agus Tansyah, S.Pd.I dan segenap ustadz-ustadzah pengajar MITQ QQ. Namun, yang mendampingi anak selama 24 jam hanya para ustaz dan para ustazah yang belum nikah. Adapun ustazah yang sudah menikah hanya mendampingi santri sampai usai Salat Tarawih.

Kegiatan bukber dan mabit santi MITQ QQ

Acara pembukaan dengan moderator Ustaz Surya Adi Prasetyo. Sambutan disampaikan oleh Ustaz Agus Tansyah, S.Pd.I dan tausiah dengan tema setan musuh yang nyata bagi manusia disampaikan oleh Ustaz Wahyu Almanda.

Di antara poin penting dalam sambutan Ustaz Agus Tansyah, S.Pd.I adalah ajakan bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya yang sangat banyak, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya dengan kuat hingga hari ini.

Ustaz juga menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya acara bukber dan mabit ini adalah untuk menguatkan tali silaturahmi antara santri dengan para guru dan sesama santri. Juga menumbuhkan kecintaan para santri kepada Madrasah tempatnya belajar.

Terkhusus bagi kelas 3A & 3B yang mengikuti acara mabit, kata Ustaz Agus, malam ini adalah latihan merasakan hidup pondok pesantren, latihan hidup jauh dari orang tua agar supaya memiliki jiwa kemandirian yang kuat.

Pada tausiah, Ustaz Wahyu Almanda mengajak para santri MITQ harus kuat melawan bisikan setan dan hawa nafsu masing-masing. Ustaz bilang bahwa sekarang ini kita berada di bulan Ramadan semua setan dibelenggu, jadi musuh kita tinggal satu yaitu hawa nafsu kita sendiri.

Puasa itu melatih kesabaran, maka Ustaz Wahyu mengajak santri harus latihan manahan amarah. “Tidak boleh marah-marah, apalagi marah kepada orang tua,” begitu nasihat beliau.

Ustaz mengajak santri berusaha menjadi anak yang saleh dan salihah, berbakti kepada orang tua, menghormati orang yang lebih tua serta menyayangi dan mengasihi orang yang lebih muda atau lebih kecil dari kita semua.

Setelah tausiah, acara dilanjutkan dengan buka bersama di ruang kelas MITQ QQ. Kemudian dilanjutkan Salat Magrib secara berjemaah dengan imam Ustaz Surya Adi Prasetyo.

Setelah berjemaah Salat Magrib, kelas 1 dan 2 pulang dengan dijemput oleh wali atau orang tua masing-masing. Sedangkan kelas 3 lanjut acara mabit.

Agenda acara mabit kelas 3 diawali dari Salat Isya dan Tarawih berjemaah di Masjid Widad El Fayez komplek Asemlegi Gabeng, lanjut tilawah/tadarus per kelompok sampai pukul 21.51 WIb. Kemudian persiapan tidur. Tidur pukul 21.30 WIB, bangun pukul 03.00 WIB untuk sahur.

Rangkaian kegiatan bukber dan mabit MITQ QQ

Usai sahur ikut Salat Subuh berjemaah di masjid pondok. Lanjut tadarus pagi. Setelah itu jalan-jalan dilanjut mandi/MCK. Pukul 07.00 WIB Salat Duha bersama kelas 1 dan 2 yang sudah kembali ke Madrasah.

Lalu pukul 08.00 sampai 09.00 WIB dilaksanakan pembinaan sebelum liburan bersama Kepala Madrasah Ustaz Agus Tansyah, S.Pd.I, kemudian semua santri pulang dijemput wali masing-masing.

Semoga kegiatan buka bersama dan mabit yang diikuti santri MITQ QQ ini bermanfaat dalam usaha membentuk karakter bagi peserta. Semoga Allah memberkahi setiap langkah para asatiz dalam mendidik santri menjadi generasi terbaik.

Reporter: Ustaz Agus Tansyah, S.Pd.I