Arifah Nurul Ilmi, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq A Selesaikan Hafalan 30 Juz

Kedua orang tua tak pernah jemu mendoakan anak-anak agar hidup lebih baik daripada mereka. Setiap waktu, keduanya mendoakan kita agar menjadi anak yang sukses di dunia dan akhirat.

Kedua orang tua kita telah menghabiskan banyak biaya mulai dari kita di dalam kandungan, kita lahir, sampai dengan dewasa. Keduanya dengan rela memberikan hasil jerih payahnya hanya untuk diberikan kepada kita secara cuma-cuma.

Apa yang mereka berikan itu sama sekali tak berharap dan menagih sepeser pun kepada kita dari apa yang mereka keluarkan untuk kehidupan kita. Termasuk biaya untuk menyekolahkan kita sebagai bekal masa depan.

Apabila kita ingat pengorbanan kedua orang tua kita, tentunya kita akan sadar bahwa kita tidak akan pernah bisa membalas segala kebaikan dan jasa mereka. Maka kita bisa sedikit membalas dengan patuh pada kedua orang tua.

Membalas jasa mereka memang tak akan bisa sepadan, tapi kita bisa membahagiakan keduanya dengan hadiah terindah berupa mahkota surga, yakni menghafalkan Al-Qur’an. Seperti yang dilakukan oleh Arifah Nurul Ilmi.

Arifah Nurul Ilmi

Arifah Nurul Ilmi adalah santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas XII Matiq A yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Inilah bentuk bakti kepada orang tua yang dilakukan remaja ini.

Putri dari pasangan Bapak Akhmad Sirri dan Ibu Zainun ini berasal dari Laok Jang-jang, Arjasa, Sumenep (Pulau Kangean) yang menyetorkan hafalan terakhirnya pada hari Rabu, 20 Maret 2024.

Arifah tuntas setelah perjuangan menghafal selama 1 tahun 8 bulan. Juz 25 menjadi juz terakhir yang disetorkannya disimak oleh Ustazah Chandrika Zahriya Anggadini. Pencapaian luar biasa yang layak diapresiasi.

Remaja yang hobi menulis ini bercita-cita bisa mutqin 30 juz. Menurut Arifah, tahfizh itu bukan seberapa banyak yang pernah dihafalkan tapi seberapa banyak yang pernah diperdengarkan.

Semoga Allah selalu memberi kemudahan untuk menjaga hafalan serta mengamalkannya dan semoga bisa menjadi motivasi untuk santri-santri lainnya yang masih berproses dan berjuang. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Tri Retno Iswati