Majelis Syuruq Update Berita Perjuangan Bumi Palestina bersama Babeh Dzikru

Bakda Salat Subuh, pada hari Selasa, 9 Januari 2024, bertempat di Masjid Widad El Fayez, Komplek Asem Legi, Gabeng, dilaksanakan kajian majelis syuruq bersama Babeh Dzikru, yang siangnya akan mengisi seminar di Ma’had Aly Qoryatul Qur’an komplek Jonggring Saloka.

Babeh Dzikru atau yang nama lengkapnya adalah Dzikrullah Wisnu Pramudya, merupakan wartawan senior Hidayatullah, relawan kemanusiaan internasional, dan aktif sebagai relawan Sahabat Al-Aqsha.

Dikutip dari Official Website Pemuda Hidayatullah, disebutkan bahwa beliau adalah Ketua Departemen Hubungan Luar Negeri Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah yang menginisiasi Hidayatullah Global Forum (HGF) untuk membangun hubungan yang erat dengan saudara-saudara Muslim di regional Asia Tenggara, sebagai upaya untuk berperan dalam perdamaian dunia.

Babeh Dzikru atau Babeh Dizkrullah adalah wartawan senior, perintis berdirinya portal Hidayatullah.com, pernah menjadi Pemred Majalah Suara Hidayatullah dan Brunei Times, serta telah melakukan peliputan di sejumlah negara.

Dan pagi ini, Ustaz Dzikru berkesempatan berkunjung ke PPTQ Qoryatul Qur’an untuk menyampaikan kajian syuruq update berita perjuangan Bumi Palestina kepada para asatiz. Majelis dipandu oleh Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I.

“Pagi ini bagi saya sangat spesial,” ungkap Ustaz Hasim Makmun Tohar yang berkenan hadir di komplek Pucung. Menurut beliau, pertemuan dengan Babeh Dzikru setelah cukup lama tidak bersua adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.

Hasim Makmun Tohar
Ustaz Hasim kenang perintisan Insan Mulia

Ustaz Hasim yang diberi kesempatan menyampaikan sambutan, mengaku terharu mengenang perjuangan masa dulu saat merintis ada komunitas dakwah Sukoharjo selatan, di bawah binaan Ustaz Aris Munandar (rahimahullah).

Beliau mengenangkan awal terbentuknya Insan Mulia, yang lahir ketika muncul dinamika perjuangan pergerakan Islam kala itu. Insan Mulia sendiri, dalam sejarahnya tidak mungkin lepas dari pendirian PPTQ Qoryatul Qur’an.

Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I mengamini apa yang disampaikan Ustaz Hasim. Menurut beliau, Insan Mulia adalah bagian tak terpisahkan dari Qoryatul Qur’an, bahkan Insan Mulia yang menancapkan pendirian pesantren ini.

Ustaz Setyadi pada sambutan mengungkapkan bahwa narasi besar pembebasan Baitul Maqdis di PPTQ Qoryatul Qur’an adalah wacana dan nilai yang ditanamkan di setiap event yang diselenggarakan di setiap unit, dari TAUD hingga Ma’had Aly.

Pak Direktur bersyukur karena Allah telah memudahkan dan menggerakkan begitu banyak tokoh hadir di Qoryatul Qur’an, seperti Syekh Muzhaffar dari Palestina, Ustaz Salim A. Fillah dan para tokoh Sahabat Al-Aqsha, termasuk Babeh Dzikru yang saat ini hadir.

Ustaz Setyadi Prihatno
Ustaz Setyadi sampaikan sambutan

Semoga ini, menurut beliau, adalah cara Allah memberi kesempatan Qoryatul Qur’an untuk berkontribusi bagi pembebasan Baitul Maqdis. Dan narasi ini bukan sekadar insidental ketika terjadi konflik di Palestina saja, tapi setiap saat menarasikannya.

Event ini bukan aji mumpung saja, karena Babeh Dzikru ada di sini. Tapi ini adalah kesinambungan dari narasi besar yang diusung di Qoryatul Qur’an. Pembebasan Baitul Maqdis adalah soal keimanan dan keislaman kita.

Selanjutnya acara inti, penyampaian update berita perjuangan Bumi Palestina oleh Babeh Dzikru. Kejadian sekarang, dipandang oleh orang yang punya pengalaman di masa lalu, adalah lanjutan, sehingga kita tidak mengawali lagi. Jadi memang perlu disampaikan pada generasi mendatang.

Kabar Palestina
Babeh Dzikru sampaikan kabar Palestina

Babeh Dzikru mengatakan bahwa Ahlul Qur’an tidak perlu sampai ada perang untuk hatinya itu bersama Baitul Maqdis. Ada atau tidak ada perang, haruslah selalu rindu pada Baitul Maqdis. Tanah suci bagi umat Islam adalah Mekah, Madinah, dan Baitul Maqdis.

Perjuangan pembebasan Baitul Maqdis itu hendaklah dilakukan oleh seluruh keluarga, bukan askar saja. Jadi wajar perlawanan pada Israel dilakukan oleh ibu-ibu, pemuda, bahkan kanak-kanak. Intifada menjadi gerakan perlawanan oleh setiap lapisan masyarakat di Palestina.

Demikian, Babeh Dzikru menyampaikan berbagai laporan perkembangan dari Palestina yang ditampilkan dalam berbagai slide visual grafis melalui tayangan proyektor LCD. Semoga Allah menyegerakan kebebasan bagi Al Aqsha. Aamiin.

Posting Komentar untuk "Majelis Syuruq Update Berita Perjuangan Bumi Palestina bersama Babeh Dzikru"