Husnaini Aerilyn Bellvania Santoso, Santri Griya Tahfizh Qoryatul Qur’an Jetis Setoran Juz 29

Pada hari Selasa, 12 Desember 2023, Ustazah Aisyah menerima setoran hafalan Juz 29 dari salah satu santri Griya Tahfizh (GT) Qoryatul Qur’an Jetis, atas nama Husnaini Aerilyn Bellvania Santoso.

Namanya unik ya, untuk memudahkan panggil saja dengan sebutan Rilyn, seperti teman-teman menyapanya. Rilyn ini adalah santri GT Jetis yang bersekolah di MIN 5 Sukoharjo tepatnya kelas 4.

Selesainya hafalan juz ke-29 Rilyn ini adalah berkat ketelatenannya yang secara konsisten menghafal setiap saat, setiap ada waktu luang. Akhirnya lantunan surat-surat itu pun tertanam pada ingatannya.

Husnaini Aerilyn Bellvania Santoso
Husnaini Aerilyn Bellvania Santoso

Rilyn yang beralamat di Jetis RT 01 RW 13, Krajan, Weru ini adalah putri dari Bapak Lilik Santoso dan Ibu Dewi Noor Aini yang dilahirkan di Sukoharjo, pada tanggal 25 Mei 2014. Semoga Allah ﷻ berikan berkah pada keluarga Rilyn. Santri yang suka berenang ini bercita-cita menjadi seorang polwan. Semoga Allah ﷻ mengabulkannya, menjadi seorang polwan yang hafizh Qur’an sehingga lebih bermanfaat untuk umat.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih untuk semua ustaz dan ustazah yang selalu semangat membimbing kami,” ungkapnya menyampaikan kesan dengan senang hati. “Semoga selalu bisa membawa manfaat untuk umat,” doanya.

Rilyn berharap dan akan terus berusaha selalu istikamah meneruskan hafalan Al-Qur’an. Di samping itu juga terus murajaah surat-surat yang telah dihafalkannya.

Sembari menambah hafalan, sebagai seorang penghafal Al-Qur’an hendaknya Rilyn juga berusaha menjaga akhlak dan adabnya, terlebih pada guru maupun kedua orang tua.

Hal ini selaras dengan perkataan Muhammad bin Al-Husain, bahwa orang yang telah mendapatkan pengajaran Al-Qur’an dari Allah itu telah dikaruniai keistimewaan dibandingkan orang yang tidak menghafal dan memahami kitab-Nya.

Kemudian berkeinginan untuk menjadi ahlul Qur’an, keluarga Allah ﷻ di muka bumi, hendaknya menjadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hati. Dengannya terbangun apa-apa yang telah rusak dari hatinya, kemudian dia beradab dengan adab-adab Al-Qur’an.

Adab Al-Qur’an itu menjadikan pribadi berakhlak mulia yang dengannya akan tampak jauh berbeda perilakunya dari orang tidak membaca Al-Qur’an. Semoga kita semua bisa demikian.

Kontributor: Ustaz Aldi Hermawan

Posting Komentar untuk "Husnaini Aerilyn Bellvania Santoso, Santri Griya Tahfizh Qoryatul Qur’an Jetis Setoran Juz 29"