Syekh Ahmad Abdullah Al Mashri menginap di PPTQ Qoryatul Qur’an dalam agenda daurah selama 2 hari, yakni hari Selasa-Rabu, 21-22 November 2023. Dua hari yang penuh keberkahan karena seorang ulama besar berkenan mengajarkan ilmu.
Agenda daurah bersama Syekh Ahmad Abdullah Al Mashri telah terlaksana. Di antaranya, hari Selasa pagi, kuliah umum tematik bersama mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an di Masjid Gabeng.
Sorenya, kajian tematik bersama seluruh ustaz-ustazah PPTQ Qoryatul Qur’an dengan tema “Pengaruh Kisah Al Qur'an Terhadap Pembentukan Kepribadian Islam”.
Syekh Ahmad Abdullah Al Mashri dan santri |
Malam harinya, daurah di komplek Pucung untuk santriwati MATQ Qoryatul Qur’an, yang juga menghadirkan santriwati MA komplek Jetis, Krajan.
Lanjut pada hari Rabu. Kajian tematik untuk santri MTsTQ Qoryatul Qur’an dilaksanakan pagi-pagi di Masjid Widad El Fayez, Komplek Asemlegi, Gabeng.
Kemudian kajian tematik untuk para asatiz peserta daurah bahasa Arab, yang juga dilaksanakan di Masjid Widad El Fayez, Komplek Asemlegi, Gabeng.
Sorenya barulah ke komplek Kauman untuk kajian tematik bagi para santri putra MTsTQ, MATQ, dan Ta'jil. Dan, malamnya sarasehan bersama direktorat di komplek Gabeng, sekaligus pemberian cenderamata untuk Syekh dan penutupan daurah.
Syekh Ahmad Abdullah Al Mashri yang selama 2 hari tinggal dan bisa melihat secara langsung bagaimana proses pendidikan di Qoryatul Qur’an mengaku sangat terkesan dengan segala yang ada di Qoryatul Qur’an.
Terkesan baik dari model pendidikan mulai dari TAUD, MITQ, MTsTQ, MATQ, dan Ma’had Aly, dari tata kelola, ikatan kekeluargaan pada setiap individu yang ada di dalamnya dan lain sebagainya. Sampai-sampai beliau mengatakan, “Saya bagian keluarga besar Qoryatul Qur’an.”
Syekh juga menerima tawaran Qoryatul Qur’an, untuk memandu pembuatan kurikulum mulai dari tingkat dasar hingga puncaknya. Termasuk tawaran agar beliau dan keluarga berkenan datang dan ikut mengajar di Qoryatul Qur’an.
Saking cintanya dengan Qoryatul Qur’an, beliau balik memberi tawaran, “Jika Qoryatul Qur’an berkenan, akan saya ajak orang penting di Al Azhar Kairo untuk datang ke Qoryatul Qur’an.”
Obrolan di atas berlangsung saat makan malam bersama pengurus yayasan, komite pesantren, direktur dan jajaran wadiriah, kepengasuhan komplek, dan kepala unit.
Terakhir, saat Syekh pamitan, beliau menyampaikan, “Saya serukan kepada seluruh dunia, ayo datang ke Qoryatul Qur’an agar kalian tahu bagaimana cara dan model pengajaran, pengaturan maupun pengelolaan lembaga pendidikan!”
Kolase kegiatan daurah |
Syekh Ahmad Abdullah mengungkapkan kesan bahwa berada di Qoryatul Qur’an seolah-olah sedang berada di surga. “Karena di sini diajarkan Al-Qur’an dan ilmu dengan metode yang sangat keren.”
Semoga ini bagian dari terkabulnya doa yang pernah dilafalkan Syekh Abdul Fattah Al Uwais, “Jadikanlah Qoryatul Qur'an terminal kebaikan dan tempat bertolaknya segala kebaikan!”
Akhirnya, semoga kita semua diberi kekuatan untuk terus istikamah berada di jalan dakwah ini, dan selalu dalam naungan dan keberkahan Allah ﷻ. Allahumma aamiin.
Kontributor: Ustaz Agus Tansyah
Posting Komentar untuk "Kesan dan Pesan Syekh Ahmad Abdullah Al Mashri Berkunjung ke PPTQ Qoryatul Qur’an"