Annora Nathanila, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Annora Nathanila, salah satu santri MATQ Qoryatul Qur’an yang tinggal di komplek Pucung, telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an lengkap 30 juz. Sebuah pencapaian yang tak mudah, penuh perjuangan, dan berbuah kebahagiaan.

Nama panggilan sehari-harinya adalah Annora. Berasal dari Genuksari RT 01 RW 07 Semarang. Rela meninggalkan rumah dan keluarga untuk belajar di pesantren, semoga menjadi jalan indah baginya dalam menggapai rida Allah.

Penuntut ilmu adalah pejuang, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, “Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang.”

Annora dengan pencapaianya ini tentu membuat bangga dan bahagia bagi kedua orang tuanya, yakni Bapak Nugroho Sulistyawan dan Ibu Nanik Siswiyati. Anak ke-2 dari 2 bersaudara ini telah berhasil meraih impian menjadi seorang hafizah.

Annora Nathanila

Annora terlahir di Semarang, pada tanggal 20 Januari 2006. Hafal Al-Qur’an di usia muda, semoga menjadikan keberkahan baginya di sepanjang usia. “Sebaik-baik di antara kalian ialah orang yang panjang umurnya dan baik pula amalannya.” (HR. At Tirmidzi)

Santri Kelas XII Matiq, MATQ Qoryatul Qur’an ini mengaku sangat suka menulis. Kelak dewasa ingin mewujudkan cita-cita menjadi seorang dokter. Semoga Allah mudahkan jalannya sehingga hidup semakin bermanfaat untuk umat.

Annora berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz dengan waktu menghafal sekitar 2 tahun 3 bulan 24 hari. Menyetorkan hafalan kepada Ustazah Khusnul Khotimah, pada hari Jumat, 24 November 2023, bertempat di komplek Pucung.

“Untuk teman-teman, lebih semangat lagi dalam menghafal Al-Qur’an, jangan pernah merasa putus asa,minder, dan tetap sabar dalam menghadapi lika-liku saat menghafal,” begitu ia berpesan kepada teman-teman seperjuangan yang saat ini masih berproses dalam menyelesaikan hafalan. Semua butuh perjuangan dan kegigihan mencapai tujuan rida Allah. “Dan yang terpenting, jangan meninggalkan salat tahajud,” sarannya.

Salah satu hadis yang memotivasi berinteraksi dengan Al-Qur’an adalah, “Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membacanya, mempelajari, dan mengamalkannya).” (HR. Muslim)

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan hafalan 30 juz,” kata Annora tulus. “Saya sangat berterima kasih kepada orang tua, ustaz-ustazah dan teman-teman yang selalu mendukung saya untuk menyelesaikan hafalan 30 juz.”

Selamat, atas pencapaiannya, ya, Annora. Turut berdoa, semoga Allah mudahkan jalannya dalam menjaga hafalan sekaligus dalam mengamalkan apa yang telah dihafalnya itu. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Retno Iswati