Tiktanika Adhwa’ Jabal Fauziyah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Tiktanika Adhwa’ Jabal Fauziyah, salah satu santri MATQ Qoryatul Qur’an yang tinggal di komplek Pucung, telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an lengkap 30 juz. Sebuah pencapaian yang tak mudah, penuh perjuangan, dan berbuah kebahagiaan.

Nama panggilan sehari-harinya adalah Adhwa’. Berasal dari Drajat, Krakitan, Bayat, Klaten. Rela meninggalkan rumah dan keluarga untuk belajar di pesantren, semoga menjadi jalan indah baginya dalam menggapai rida Allah.

Penuntut ilmu adalah pejuang, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, “Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang.”

Adhwa’ dengan pencapaianya ini tentu membuat bangga dan bahagia bagi kedua orang tuanya, yakni Bapak Shodiq Badaruddin dan Ibu Ida Dewi Astuti. Anak ke-1dari 2 bersaudara ini telah berhasil meraih impian menjadi seorang hafizah.

Tiktanika Adhwa’ Jabal Fauziyah

Adhwa’ terlahir di Klaten, pada tanggal 31 Mei 2006. Hafal Al-Qur’an di usia muda, semoga menjadikan keberkahan baginya di sepanjang usia. “Sebaik-baik di antara kalian ialah orang yang panjang umurnya dan baik pula amalannya.” (HR. At Tirmidzi)

Santri Kelas XII Matiq, MATQ Qoryatul Qur’an ini mengaku sangat suka membaca Al-Qur’an. Kelak dewasa ingin mewujudkan cita-cita menjadi seorang apoteker. Semoga Allah mudahkan jalannya sehingga hidup semakin bermanfaat untuk umat.

Adhwa’ berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz dengan waktu menghafal sekitar 2 tahun 5 bulan. Menyetorkan hafalan kepada Ustazah Retno Iswati, pada hari Jumat, 24 November 2023, bertempat di komplek Pucung.

“Untuk teman-teman, semangat selalu dalam menghafalkan Al-Qur’an sehingga bisa menyelesaikan hafalan 30 juz,” begitu ia berpesan kepada teman-teman seperjuangan yang saat ini masih berproses dalam menyelesaikan hafalan. Semua butuh perjuangan dan kegigihan mencapai tujuan rida Allah. “Kiat dari saya, bacalah dulu keselurahan ayat yang akan dihafal dan memahami arti ayat yang akan dihafal,” ungkapnya.

Salah satu hadis yang memotivasi berinteraksi dengan Al-Qur’an adalah, “Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membacanya, mempelajari, dan mengamalkannya).” (HR. Muslim)

“Alhamdulillah,saya sangat bersyukur atas kemudahan yang Allah berikan kepada saya, sehingga saya bisa mengkhatamkan hafalan 30 juz,” kata Adhwa’ tulus. “Saya sangat berterima kasih kepada orang tua, ustaz-ustazah dan teman-teman yang selalu mendukung saya untuk menyelesaikan hafalan 30 juz.”

Selamat, atas pencapaiannya, ya, Adhwa’. Turut berdoa, semoga Allah mudahkan jalannya dalam menjaga hafalan sekaligus dalam mengamalkan apa yang telah dihafalnya itu. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Retno Iswati