Dinda Aliya Adha Prameswari, Santri Kecil Griya Tahfizh QQ Jetis Setorkan Hafalan Juz 29

Belajar Al-Qur’an bersama-sama itu menyenangkan. Begitu kata Dinda Aliya Adha Prameswari, menyampaikan kesannya selama belajar di Griya Tahfizh Qoryatul Qur’an Jetis, Krajan.

Santri kecil yang biasa dipanggil Aliya ini baru saja menyetorkan hafalan Al-Qur’an juz 29 sekali duduk. Disimak oleh Ustazah Retno, bertempat di Griya Tahfizh QQ Jetis pada hari Ahad, 20 Agustus 2023.

Tentu saja sebuah kebanggaan tersendiri bagi Bapak Suparno dan Ibu Sutarti, warga Dukuh Grogol RT 03 RW 01 Grogol, Weru, Sukoharjo, selaku orang tua dari Aliya, atas pencapaian sang anak dalam hafalan tersebut.

Dinda Aliya Adha Prameswari

Aliya selama ini punya kebiasaan menghafal Al-Qur’an setelah pulang sekolah dan habis Salat Magrib. Ketekunan yang membuahkan hasil hingga bisa hafal juz 29, subhanallah.

Gadis kecil kelahiran Sukoharjo, 6 November 2011 ini gemar sekali bersepeda. Aliya bercita-cita menjadi seorang guru. Sebuah profesi yang sangat mulia di hadapan Allah ﷻ.

Semoga kelak, Aliya tidak hanya bisa mengajar tetapi harus mampu mendidik murid-muridnya, menanamkan nilai-nilai akhlak kepada peserta didik agar bisa mengembangkan ilmu pengetahuan yang disesuaikan dengan kaidah-kaidah keislaman.

Alya saat ini masih belajar di MIN 5 Sukoharjo, tepatnya di kelas 6. Ia berpesan pada teman-teman agar tetap bersemangat menghafal Al-Qur’an walaupun waktunya sedikit di sela-sela kegiatan sekolah.

Kiat menghafal yang dijalankan oleh Aliya sejauh ini adalah dengan membaca setiap ayat selama 10 kali, diulang-ulang. Diakuinya, memang dalam proses menghafal dibutuhkan kesabaran dan ketekunan.

Menghafal Al-Qur’an sebagai salah satu amalan sunah yang paling utama memang butuh niat yang lurus dan kegigihan. Amalan ini menjadi impian mayoritas umat muslim di seluruh penjuru dunia. Sebab menghafal Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan.

Penghafal Al-Qur’an kelak di surga akan mendapat derajat yang tinggi. Seorang penghafal Al-Qur’an juga dapat memberikan mahkota di Surga untuk kedua orang tua. Dan tentu dengannya bisa membebaskan dari siksa api neraka.

Akhirnya, kita turut berdoa semoga Allah ﷻ memberkahi kehidupan Aliya dan keluarga dengan Al-Qur’an. Semoga selalu mendapat kemudahan dan keistikamahan dalam menjaga, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an.

Kontributor: Ustaz Aldi Hermawan