Ustaz Hidayat Al Magribi (Muiz Abu Turob): Berikan Baterai Cinta Agar Anak Menjadi Taat pada Kita

Baterai cinta bagi anak di antaranya adalah quality time, sentuhan, pujian, hadiah, dan pelayanan. Menyikapi anak dengan 5 baterai cinta ini maka akan memiliki cantolan atau tautan pada kita. Akan tumbuh ketaatan karena kecintaan anak pada kita. Seseorang itu akan taat pada orang yang dicintainya.

Bandar narkoba merekrut pengedar dengan sasaran utama anak-anak yang tidak mendapat kasih sayang orang tua. Bahkan mereka anak-anak orang kaya. Bandar narkoba selalu mengapresiasi pengedar yang berhasil mengedarkan narkoba, sehingga anak-anak itu ada keterikatan dengan sang bandar.

Kemudian, ada remaja yang taat pada pacarnya dibanding orang tua sendiri. Hal ini biasa disebabkan permasalahan cinta orang tua yang tak didapatkannya. Anak-anak remaja itu tidak merasakan cinta dari ayah dan ibunya. Baterai cinta itu tidak didapatkan dari orang tua, sehingga ia mencari dari orang lain.

Ustaz Hidayat Al Magribi
Ustaz Hidayat Al Magribi sampaikan materi pengasuhan anak

Dalam pengasuhan di pesantren, jangan pernah membedakan santri kita meski ada yang nakal. Ustaz dan ustazah tak akan bisa mendidik anak bermasalah tanpa ada sentuhan cinta. Tak mungkin berhasil dalam pendidikan jika ada rasa dengki pada santri yang dianggap bandel. Tetap berikan cinta meski ia melakukan pelanggaran.

Kita, para asatidz inilah, yang bisa membantu santri agar memiliki gambar diri yang baik. Katakan pada mereka yang melakukan kesalahan, bahwa pesantren memang bukan tempatnya orang baik, tapi tempatnya orang yang mau jadi baik. Dengan begitu, mereka akan mudah tersentuh hatinya.

Jika melihat santri berbuat salah, pandanglah sebagai orang yang perlu dibantu. Yang pertama, bantu agar mau mengakui kesalahan. Jangan kedepankan sikap marah. Jangan pula sampai main ancam, misal akan mengadukannya pada orang tuanya si santri. Marilah kita bantu mereka menemukan gambar diri sebagai orang baik.

Ajak akal anak berbicara. Jadilah ustaz dan ustazah yang enak diajak curhat sama mereka. Kita bisa mencontoh Rasulullah, setiap kali ada sahabat curhat maka beliau ajak akalnya berbicara. Saat ada yang minta izin zina, maka Rasulullah bertanya bagaimana jika saudara perempuanmu yang dizinai? Akal akan berbicara.

Perhatikan model baterai cinta yang dimiliki anak. Jangan lakukan sebaliknya supaya tidak ada luka batin. Jika anak senang dengan pelukan kita, peluklah, jangan lakukan sebaliknya, dicubit misalnya. Jika anak suka dipuji, jangan dicaci. Itu bisa menjadi luka batin yang akan berpengaruh pada perkembangan jiwanya. Berikan kesan sebaik-baiknya tentang kedekatan kita kepadanya.

Resume kajian Daurah Kepengasuhan para asatidz PPTQ Qoryatul Qur'an, 7 Juli 2023 di Komplek Asem Legi, Gabeng

Posting Komentar untuk "Ustaz Hidayat Al Magribi (Muiz Abu Turob): Berikan Baterai Cinta Agar Anak Menjadi Taat pada Kita"