Dalam pendidikan anak, baik di dalam keluarga maupun di sekolah atau pesantren, ada beberapa tindakan atau sikap yang harus jadi perhatian kita. Bisa kita sebut dengan baterai cinta. Apa saja baterai cinta itu? Mari kita simak.
5 Baterai Cinta Anak
Quality Time
Ada 2 jenis waktu yang berkualitas untuk anak yakni real time dan moment. Real time itu kita punya waktu bersama mereka, benar-benar hadir di sisi mereka. Satu lagi, moment di mana kita bisa bersama mereka dalam melakukan sesuatu. Meski hal-hal sepele seperti makan jajanan bersama.
 |
| Ustaz Hidayat Al Magribi jelaskan 5 macam baterai cinta anak |
Jasad bersama tapi hati tidak bersama itu tidak bisa disebut moment. Misal ke taman bersama tapi ayah dan ibunya main gawai sementara anak dibiarkan main-main sendiri. Itu bukan sebuah moment berkualitas. Di pesantren, ustaz-ustazah bisa menciptakan moment bersama santri. Misal ajak masak bersama, menyeterika bersama, dan sebagainya.
Sentuhan
Baterai cinta berupa sentuhan menjadi sangat efektif. Untuk anak laki-laki, sentuh bagian pundaknya. Perempuan sentuh bagian punggung. Tambahannya, peluk anak dengan posisi kita duduk merendah sejajar tinggi mereka, cium tangan, cium kepala anak.
Pujian
Apa yang perlu dipuji? Yang perlu kita puji pada anak adalah kebaikan sekecil apapun dan prestasi sekecil apapun. Ucapkan kata-kata seperti hebat, anak baik, baik banget, anak saleh, dan sebagainya.
Dengan mengapresiasi kebaikan dan prestasi anak maka akan membesarkan hatinya. Mereka akan merasa dihargai oleh orang tua. Meski masih belum sempurna dalam melakukan kebaikan.
Pujian juga bisa dilakukan sebelum mengarahkan anak dari kesalahan. Misal anak menggambar di tembok, puji bagus gambarnya, lalu arahkan menggambar di buku gambar. Katakan, gambar di tembok bagus, gambar di buku gambar jauh lebih bagus. Setelah ini, gambarnya di buku gambar saja ya.
Hadiah
Hadiah bagi anak sebagai baterai cinta bisa jangka panjang dan bisa jangka pendek. Cara memberikannya dengan tangan sendiri, bukan menyuruh orang lain. Ketika kita memberikan hadiah kepada santri, jangan suruh salah satu anak untuk membagikannya. Kita bagikan sendiri kepada setiap anak.
Orang yang memberikan hadiah cenderung lebih berbahagia daripada penerima hadiah. Maka jangan segan untuk mengeluarkan sebagian rezeki untuk hadiah kepada orang lain. Apalagi kepada anak ataupun santri kita.
Pelayanan
Beri pelayanan pada anak terutama pada saat sakit dan saat sedih. Pelayanan kita ini bisa menjadi obat ampuh bagi sakitnya. Pelayanan kita bisa memberikan hiburan bagi kesedihannya.
Pelayanan juga bisa dilakukan dengan menghadiri saat momen penting dalam hidup anak, misalnya mengantar awal sekolah, ketika wisuda, pernikahan, dan sebagainya. Jangan sampai tidak menghadiri. Jadi kunci pelayanan adalah kepekaan kita.
Resume kajian Daurah Kepengasuhan para asatidz PPTQ Qoryatul Qur'an, 7 Juli 2023 di Komplek Asem Legi, Gabeng
Posting Komentar untuk "Ustaz Hidayat Al Magribi (Muiz Abu Turob): 5 Baterai Cinta Anak yang Bisa Diterapkan dalam Mendidik Anak"