PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, menggelar Pengajian Akbar yang rutin digelar dua bulanan, kali ini putaran ke-24 giliran Dukuh Jurang, bertempat di halaman SD Negeri 6 Pijiharjo. Dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Desember 2025, bakda Salat Isya.
Dukuh Jurang merupakan dukuh binaan PPTQ Qoryatul Qur’an yang pusat pembinaan dilaksanakan di Masjid Fisabilillah. Pada kesempatan ini, sebagai bentuk support, Tim Dakwah turut hadir menyukseskan kegiatan keagamaan tersebut.
![]() |
| Pengajian Akbar PHBI Desa Pijiharjo |
Pengajian Akbar PHBI ini dihadiri jemaah masjid seluruh Desa Pijiharjo Manyaran dan beberapa desa sekitar yang turut diundang panitia. Bupati Wonogiri, Bapak Setyo Sukarno, yang rencananya hadir, ternyata berhalangan untuk membersamai pengajian ini.
Uniknya, pengajian ini tidak hanya dihadiri kaum muslimin saja. “Seperti biasa, kami juga mengundang warga Jurang yang masih memeluk agama Budha,” ungkap Pak Suroto, Ketua Takmir Masjid Fisabilillah selaku panitia kegiatan.
Tim Dakwah PPTQ Qoryatul Qur’an mendapat kehormatan untuk menjadi pelantun ayat suci Al-Qur’an pada Pengajian Akbar PHBI ini. Diwakili oleh Ustaz Abdul Mu'in, S.Pd.I, yang membacakan Surat Al-Hasyr ayat 18-24.
Acara inti tausiah disampaikan oleh Ustaz Ahmad Sarijo, S.Ag., M.M. dari Sukoharjo. Beliau menyampaikan bahwa manusia dengan permasalahan kehidupannya banyak yang merasakan pusing. Dan beliau menyampaikan cara agar tidak gampang pusing.
Pertama, jangan iri dengan rezeki orang lain. Sikap iri dalam hal seperti inilah yang banyak membuat pusing. Kedua, meningkatkan keikhlasan. Ikhlas inilah yang bisa membuat terhindar dari pusing ketika ada permasalahan hidup.
Ustaz Sarijo mengajarkan agar dalam menjalani ujian kehidupan jangan sampai menjauh dari Allah Swt. Punya masalah hidup penyelesaiannya bukan dengan berwisata, tapi minta bantuan kepada Allah Swt.
Beliau juga menyoroti banyaknya warga di perdesaan yang punya masalah hidup malah lari ke perdukunan. Bukan solusi yang didapatkan tapi malah bertambah masalah. Bahkan tak sedikit yang kemudian menganggap tetangga sebagai penyebab masalah.
![]() |
| Pengajian sangat meriah |
“Misalnya, ada yang mendapat musibah kehilangan, lalu ia datang ke dukun. Dukunnya bilang bahwa yang mengambil atau mencuri bukan orang jauh, orang dekat. Tapi tidak bisa menyebut nama. Maka yang terjadi adalah curiga buta pada orang sekitar,” begitu beliau menyontohkan.
Ustaz Sarijo menekankan pentingnya berdoa. Doa adalah senjata utama kaum muslimin, dalam rangka meminta pertolongan kepada Allah Swt. Dialah yang memiliki kuasa atas ujian manusia, yang bisa memberi bantuan kepada hamba-Nya, dari segala arah.
Adanya Pengajian Akbar rutin yang diselenggarakan PHBI Desa Pijiharjo menjadi sarana bagi warga masyarakat untuk menambah pengetahuan agama, menjadi ajang silaturahmi, dan membantu peningkatan iman takwa.


Posting Komentar untuk "Tim Dakwah PPTQ Qoryatul Qur’an Turut Sukseskan Pengajian Akbar PHBI Desa Pijiharjo di Dukuh Jurang"