Dr. Adian Husaini: Pendidikan Ideal Itu Melahirkan Generasi Unggul yang Mendekati Sifat Nabi

Sebuah riset dari Harvard University menempatkan Indonesia sebagai negara paling sejahtera di dunia, mengungguli Jepang dan Amerika Serikat. Penilaian ini didasarkan pada kesejahteraan menyeluruh yang mencakup kebahagiaan, makna hidup, hubungan sosial, dan nilai-nilai moral.

Namun, di sisi lain, menurut laporan World Happiness Report yang diterbitkan oleh Wellbeing Research Centre di Universitas Oxford bekerja sama dengan Gallup dan United Nations Sustainable Development Solutions Network, Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.

Ust Adian Husaini
Ustaz Adian Husaini

Dalam konsep Islam, kemajuan sejati seseorang, keluarga, masyarakat, maupun negara akan terwujud apabila semakin mendekati sifat-sifat Nabi Muhammad ﷺ. Maju dalam pandangan Islam adalah kemajuan moral dan akhlak yang menuntun manusia kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kita sering menyerukan boikot terhadap produk-produk Yahudi, tetapi lupa memboikot pemikiran Yahudi yang jauh lebih berbahaya. Boikot yang lebih penting adalah menolak ide-ide yang menjauhkan umat dari Al-Qur’an dan Sunnah, seperti sekularisme, hedonisme, dan relativisme moral yang merusak tatanan nilai Islam.

Lalu, bagaimana dengan pendidikan kita? Apakah sudah berhasil membentuk manusia unggul dan berkarakter? Faktanya, 80% sarjana bekerja di luar bidangnya. Ini menunjukkan adanya ketimpangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan nyata di masyarakat. Pendidikan sering kali hanya menekankan pada gelar, bukan pada keterampilan dan karakter.

Padahal, mendidik sejatinya adalah membentuk anak didik agar memiliki kompetensi dan nilai-nilai yang diharapkan, sehingga menjadi generasi gemilang di masa depan. Dalam era materialisme dan liberalisme yang semakin kuat, tantangan ini kian berat. Jangan sampai kita salah mendidik dan kehilangan arah.

Kita juga sering didoktrin bahwa IQ orang Indonesia rendah, sehingga kehilangan rasa percaya diri. Padahal, potensi bangsa ini sangat besar: religiusitas yang kuat, kekayaan alam yang melimpah, tradisi dialog ilmiah yang panjang, serta dasar negara Pancasila dan UUD 1945 yang luhur.

Dalam pandangan Islam, pendidikan yang terbaik adalah pendidikan yang menumbuhkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Karena itu, pondok pesantren menjadi salah satu tempat terbaik untuk mendidik generasi masa depan yang cerdas secara intelektual dan matang secara kepribadian akhlak mulia.

Ust Adian
Suasana majelis bersama Ustaz Adian Husaini

Model pendidikan ideal yang Islam tawarkan dapat dirumuskan dalam prinsip “TOP”: (T) Tanamkan adab dan akhlak mulia sebelum ilmu, sebagaimana para ulama mendahulukan pembinaan hati sebelum kecerdasan akal.

(O) Oetamakan ilmu-ilmu fardhu ‘ain, agar setiap keilmuan memiliki fondasi iman, ibadah, dan akhlak yang kokoh. (P) Pilih ilmu fardhu kifayah yang tepat, sesuai potensi dan kebutuhan umat, sehingga keilmuan yang dikembangkan benar-benar memberi manfaat luas.

Majelis Tarbawi bersama Ustaz Dr. Adian Husaini, SKH, M.Si., Ph.D. (Ketua Umum Dewan Dakwah, Ketua Program Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Pendiri Pesantren At-Taqwa Depok). Selasa, 4 November 2025 di Komplek 06 Asemlegi.

Posting Komentar untuk "Dr. Adian Husaini: Pendidikan Ideal Itu Melahirkan Generasi Unggul yang Mendekati Sifat Nabi"