Apel Hari Santri Nasional 2025 PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 08 Jonggring Saloka

Hari Santri adalah penghargaan atas peran sejarah dan kontribusi abadi. Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan pengakuan resmi negara atas peran besar kaum santri dan ulama dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Penetapan tanggal ini merujuk pada peristiwa bersejarah dikeluarkannya Resolusi Jihad oleh Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi ini menyerukan perlawanan terhadap penjajah yang kemudian membakar semangat juang rakyat Surabaya.

Saat ini, peran santri meluas tidak hanya dalam pendalaman ilmu agama, tetapi juga dalam kontribusi di berbagai sektor pembangunan bangsa, termasuk sains, teknologi, dan sosial budaya.

Santri masa kini menjalankan “jihad” dalam bentuk perjuangan moral dan intelektual, mengamalkan nilai-nilai luhur pesantren seperti keikhlasan, tawadhu’, disiplin, dan kemandirian demi menjaga kedaulatan moral dan kehormatan bangsa. Peringatan ini menegaskan sinergi antara nilai-nilai agama dan nasionalisme, menjadikan santri sebagai pilar penting peradaban Indonesia.

Sebagai rasa syukur atas keberhasilan itu semua, PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 08 Jonggring Saloka mengadakan kegiatan apel dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025.

Apel Hari Santri 2025
Apel Hari Santri 2025 di JS

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, di halaman Komplek 08 Jonggring Saloka. Apel diikuti oleh para asatizah serta santri putra dan mahasantri Komplek 08 Jonggring Saloka.

Tepat pukul 08.00 kegiatan dimulai. Berkenan menjadi pembawa acara Dzaky Ikhya’, salah satu mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an semester tiga. Hampir semua petugas apel Hari Santri digawangi oleh para mahasantri, mulai dari pemimpin apel, pembaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, pembaca ikrar santri, dan lain sebagainya.

Dalam kegiatan apel tersebut, yang berkenan menjadi pembina apel yakni Ustadz Salman Al Farisi, S.Pd. Dalam mukadimahnya, beliau menyampaikan rasa syukur kepada Allah atas segala kenikmatan yang telah diberikan kepada kita.

“Alhamdulillah, rasa syukur kita ucapkan pada Allah Swt., atas limpahan banyaknya nikmat yang Allah berikan kepada kita semua. Namanya Allah Swt. masih menjadikan kita tergolong orang-orang yang mukmin. Mudah-mudahan Dia senantiasa menjaga iman kita hingga saatnya kelak memanggil kita semua. Aamiin ya rabbal ‘alamin,” kata Ustaz Salman.

Kemudian beliau melanjutkan, “Pada kesempatan ini, ada hal yang bisa kita ambil faedah dari kegiatan Hari Santri yang tiap tahun dilaksanakan, dan ini bukan hanya rutinitas. Pesantren menginginkan untuk mengambil istifadah dari perjalanan para pendahulu kita. Kenapa disebut Hari Santri? Tentu di sana ada sejarah panjang yang kemudian kita perlu menggali dan mempelajarinya.”

Beliau menegaskan, “Bahwa negeri ini merdeka, negeri ini kemudian menjadi negeri yang terbebas dari penjajahan secara fisik oleh Belanda dan Jepang, itu tidak lepas dari pengaruh umat Islam, dalam hal ini adalah para santri. Kalau kita melihat satu contoh, di antaranya adalah Pangeran Diponegoro. Beliau mempelajari Islam yang kemudian diajarkan kepada santri-santrinya.”

Ustaz Salman menegaskan bahwa peran santri ini cukup besar. “Jangan sampai kehadiran kita di Pesantren Qoryatul Qur’an hanya sekadar mempelajari ilmu pengetahuan untuk menjalani aktivitas rutinitas saja. Karena para pendahulu kita mendirikan pesantren adalah untuk meneruskan estafet perjuangan mereka.”

“Kalau bukan karena Islam, apa yang akan terjadi pada negeri ini? Tapi Islam justru mengubah negeri ini semakin berkembang, semakin besar persatuan kalangan umat Islam. Maka tatkala bangsa asing melihat itu semua, mereka mulai takut dan khawatir akan nasibnya.”

Santri Tajil
Santri Ta'jil MATQ Qoryatul Qur'an dan mahasantri Ma'had Aly Qoryatul Qur'an Komplek JS

Semoga dengan terlaksananya kegiatan tersebut, santri, mahasantri, serta asatizah dapat mengambil pelajaran dari perjalanan santri dan kiai dalam membangun negeri ini. Aamiin... aamiin...

Reporter: Ustaz Salman Al Hawari

Posting Komentar untuk "Apel Hari Santri Nasional 2025 PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 08 Jonggring Saloka"