Ustaz Salman Al Farisi: Meneladani Semangat Juang Para Pahlawan

Dalam sejarah bangsa Indonesia, kita mengenal banyak tokoh yang telah berjuang dengan segenap jiwa dan raga demi mempertahankan tanah air. Di antaranya dari daerah Aceh, Kalimantan, dan lainnya. Perjuangan mereka patut kita teladani.

Di Aceh, ada nama besar Sultan Iskandar Muda, Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, dan Cut Meutia. Mereka dikenal sebagai pahlawan yang gagah berani, mempertahankan tanah rencong dari penjajah.

Salman Al Farisi
Ustaz Salman mengajak untuk meneladani perjuangan pahlawan bangsa

Di tanah Jawa, khususnya Banten, kita mengenal Sultan Agung Tirtayasa, kemudian ada pula ulama besar Syaikh Yusuf al-Makassari dari Sulawesi, serta Sultan Hasanuddin yang dijuluki “Ayam Jantan dari Timur”. Dari Kalimantan, perjuangan Pangeran Antasari juga tidak bisa dilupakan.

Di Jawa Tengah, salah satu tokoh ulama dan pejuang yang sangat terkenal adalah Pangeran Diponegoro. Beliau memiliki semboyan “Hidup mulia atau mati syahid”. Perjuangan beliau menginspirasi banyak kalangan. Namun, pada akhirnya beliau dikhianati oleh Belanda, ditangkap di Magelang.

Meskipun ditangkap, semangat perjuangan tidak padam. Para panglima dan murid-muridnya melanjutkan strategi dakwah dan perjuangan dengan cara mendirikan pesantren. Salah satunya adalah Pangeran Rojoyo yang mendirikan pesantren pertama di Batu, serta pesantren di Semarang yang kemudian melahirkan tokoh besar seperti Kiai Sholeh Darat.

Dari jalur ini lahir pula ulama-ulama besar seperti Syekh Nawawi al-Bantani dan muridnya, Syekh Mahfudz at-Tarmasi, yang ikut membina generasi penerus umat.

Semua ini menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia tidak bisa dipisahkan dari perjuangan para ulama. Mereka tidak hanya berjuang dengan mengangkat senjata, tetapi juga membina umat melalui pendidikan, pesantren, dan dakwah.

Maka, tugas kita hari ini adalah meneladani semangat juang mereka. Minimal, kita bisa memperbaiki masyarakat melalui pendidikan dan mendidik anak-anak kita agar tertanam nilai-nilai perjuangan Islam. Ini adalah kewajiban kita untuk mensalehkan generasi penerus.

Pada akhirnya, kita perlu bertanya pada diri kita sendiri: Apakah kita hanya ingin sekadar masuk surga, ataukah kita ingin meraih surga yang terbaik? Sudah seharusnya kita perjuangkan untuk bisa meraih yang terbaik di sisi Allah.

Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk melanjutkan perjuangan para ulama dan pahlawan, serta menjadikan kita bagian dari orang-orang yang memperbaiki, membina, dan membawa kemuliaan bagi agama, bangsa, dan negara.

Wallahu a'lam bis shawab.

Tausiah kemerdekaan yang disampaikan Ustaz Salman Al Farisi, S.Pd. pada malam tirakat HUT ke-80 Kemerdekaan RI bersama mahasantri Ma'had Aly Komplek 03 Babadan dan warga sekitar.

Reporter: Ustazah Almar’ Atush Sholihah

Posting Komentar untuk "Ustaz Salman Al Farisi: Meneladani Semangat Juang Para Pahlawan"