Sabtu, 21 Juni 2025 menjadi hari pertama liburan semester genap PPTQ Qoryatul Qur’an Tahun Ajaran 2024/2025. Sebelum para santri pulang untuk liburan, diadakan acara ramah tamah bersama wali santri sekaligus pengambilan rapor.
Acara pengambilan rapor merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan santri di pesantren. Rapor pesantren adalah laporan evaluasi yang berisi tentang prestasi dan kemajuan santri dalam bidang akademik, spiritual, dan karakter.
Seperti itulah yang sedang dilaksanakan di PPTQ Qoryatul Qur’an, khususnya di Komplek 08 Jonggring Saloka. Di sana diadakan acara ramah tamah bersama wali santri sekaligus pengambilan rapor pembelajaran unit Madrasah Aliyah, Program Khusus Ta'jil Qoryatul Qur’an.
![]() |
Pembagian rapor santri Ta'jil |
Tepat pukul 10.00 WIB, acara ramah tamah bersama wali santri sekaligus pengambilan rapor dimulai. Acara dilaksanakan di Masjid Nurul Ilmi, Komplek 08 Jonggring Saloka. Dihadiri oleh seluruh asatizah komplek, wali santri, serta santri Ta'jil.
Berkenan menjadi pembawa acara, Ustaz Muhammad Khoirudin, S.Pd. Beliau mengawali acara dengan menyapa asatizah, para wali santri, serta santri yang hadir dengan penuh keakraban, yang menandakan kedekatan antara asatizah, santri, dan wali santri.
Kemudian acara berlanjut pada sambutan kepala komplek sekaligus nasihat liburan oleh Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan banyak nasihat sebagai bekal untuk liburan di kemudian hari. Di antara nasihat yang beliau sampaikan adalah:
“Di antara tantangan orang tua terhadap anaknya adalah: HP. Orang tua sudah memiliki kesibukan masing-masing sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk mengawasi anak-anaknya. Solusinya yang terbaik untuk menangani masalah tersebut adalah dengan menyibukkan anak dengan kegiatan-kegiatan yang baik. Jangan sampai anak-anak mendapati kekosongan dari kegiatan-kegiatan yang positif. Ketika kosong, di situlah awal mudarat akan terjadi,” kata Ustaz Luthfi.
Kemudian beliau melanjutkan nasihatnya: “Sebenarnya HP itu ada positifnya jika digunakan untuk kebaikan. Mungkin nonton YouTube yang baik, menggunakan ChatGPT dengan baik, ataupun yang lainnya. Bisa juga anak dilibatkan untuk kebaikan, seperti: ngajar TPQ, imam masjid, azan, baca hadis, kultum, ataupun kegiatan baik yang lainnya yang dapat mengurangi waktu bermain HP,” kata Ustaz Luthfi.
“Ingatlah, Bapak-Ibu sekalian,” Ustaz Luthfi mengingatkan wali santri. “Tanggung jawab pendidikan anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama. Maka bantulah kami dalam mendidik anak-anak di rumah. Jadikan suasana rumah seperti suasana di pesantren.”
Kemudian acara berpindah pada tampilan santri-santri Ta'jil. Tampilan pertama oleh perwakilan santri Ta'jil angkatan pertama: Fathoni, Farros, Burhan, Rosyad, dan Mus'ab. Mereka menampilkan pembacaan Matan Baiquniyah, yang mana mereka telah menyelesaikan kitab Matan Baiquniyah dan sudah mendapatkan sanadnya. Kemudian tampilan kedua oleh perwakilan santri Ta'jil angkatan kedua oleh Mukhlas. Beliau menampilkan pidato bahasa Arab.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan laporan pendidikan oleh Ustaz Irsyad Amrullah, Lc., Ustaz Zakki Zayrofi, B.A., S.Pd., dan Ustaz Husain Khoiruddin, S.Ag., dan dilanjutkan dengan pembacaan prestasi para santri. Di antara santri yang mendapatkan prestasi adalah:
Ta'jil Angkatan Pertama
- Prestasi Akademik:
- Burhanuddin Rabbani
- Farros Mufis
- Fathoni Miftahul Huda
- Prestasi Tahfizh:
- Farros Mufis
- Mus'ab Sayful Haq
- Haidar Ahmad
Ta'jil Angkatan Kedua
- Prestasi Akademik:
- Mukhlas As Shidiq
- Khaththab Muhammad
- M. Dzakwan Al Harits
- Prestasi Tahfizh:
- Mukhlas As Shidiq
- Fatih Qowiyul Aziz
- Ibrahim Ibnu Syam
Kemudian acara terakhir yakni nasihat dari Ustaz Faris Ahmad, Lc., M.Pd., selaku Wadir Pendidikan. Di antara nasihat yang beliau sampaikan adalah: “Jadilah santri yang ikhlas. Ikhlas itu, dilihat atau tidak dilihat, kalian tetap melaksanakan. Dipuji atau tidak dipuji, kalian tetap melaksanakan.”
“Tetap dirikan salat tahajud, baca Al-Qur'an. Mulai liburan ini, kalian akan diuji dengan itu semua. Untuk para orang tua, jadikan lingkungan rumah kita menjadi lingkungan yang islami. Sibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Simaklah hafalan anak-anak,” kata Ustaz Faris.
![]() |
Suasana pembagian rapor |
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengambilan rapor sesuai dengan musyrif halaqah masing-masing. Dengan demikian, acara pengambilan rapor pesantren merupakan momentum penting yang dapat digunakan untuk evaluasi dan refleksi, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan motivasi santri.
Reporter: Ustaz Salman Al Hawari
Posting Komentar untuk "Ramah Tamah Pembagian Rapor Santri MATQ Qoryatul Qur’an Program Ta’jil dan Apresiasi Santri Berprestasi"