Syekh Dr. Muhammad Said Bakr Ajak Santri Putri MATQ Qoryatul Qur’an Pahami 6 Kewajiban Penghafal Al-Qur’an

Pagi yang penuh keberkahan menyelimuti Pendapa Komplek 02 Pucung, pada Kamis, 12 Juni 2025, saat majelis ilmu bersama Syekh Dr. Muhammad Said Bakr. Ulama asal Palestina yang kini menetap di Yordania ini hadir menyampaikan tausiah dan nasihat kepada santri putri kelas X dan XI MATQ Qoryatul Qur’an.

Majelis ilmu yang berlangsung sejak pukul 09.30 hingga 10.30 WIB ini diterjemahkan secara langsung oleh Ustaz Zakki Zayrofi, B.A., S.Pd., sehingga pesan-pesan Syekh tentang kewajiban para penghafal Al-Qur’an, bisa tersampaikan dengan jelas dan menyentuh hati para santri.

Menjadi seorang penghafal Al-Qur’an adalah amanah mulia sekaligus tanggung jawab besar. Al-Qur’an bukan hanya untuk dihafal, tetapi juga untuk dipahami, diamalkan, dan disampaikan. Para sahabat Rasulullah Saw., adalah teladan terbaik dalam menghafalkan dan mengamalkan Al-Qur’an.

Mereka tidak terburu-buru dalam menamatkan hafalan, tetapi mendalami, menghayati, dan mengamalkan setiap ayat yang mereka hafal. Mereka menyadari bahwa Al-Qur’an adalah cahaya, berkah, dan juga obat bagi jiwa.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)

Syekh Dr. Muhammad Said Bakr
Syekh ajak santri pahami kewajiban penghafal Al-Qur'an

Sebagai penghafal Al-Qur’an, kata Syekh Dr. Muhammad Said Bakr, setidaknya ada enam kewajiban yang harus kita tunaikan. Pertama, memperbaiki bacaan sebagai bentuk interaksi. Bacaan yang baik adalah pintu pertama untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an.

Dengarkanlah bacaan Al-Qur’an dengan penuh perhatian dan kesungguhan, karena mendengarnya pun bisa memberikan pelajaran dan pengaruh yang mendalam. Para sahabat sangat senang mendengarkan bacaan Al-Qur’an karena hal itu menambah keimanan dan pemahaman mereka.

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah dan diamlah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf: 204)

Kedua, membaca dengan tartil dan kesempurnaan. Allah memerintahkan kita membaca Al-Qur’an dengan tartil.

وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan (tartil).” (QS. Al-Muzzammil: 4)

Bacaan yang baik mendekatkan kita kepada kecintaan Allah. Untuk mencapai bacaan sempurna, perbanyaklah mendengar qari yang bagus dan menirukannya dengan sungguh-sungguh.

Ketiga, mentadaburi ayat-ayatnya. Tadabur adalah proses merenungi dan memahami makna ayat. Untuk bisa tadabbur dengan baik, kita harus belajar bahasa Arab sebagai alat untuk menyelami makna Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah jalan kita untuk semakin dekat kepada Allah.

Keempat, mengamalkan isi Al-Qur’an. Hafalan yang baik harus dibarengi dengan pengamalan. Rasulullah Saw., menjadi contoh terbaik dalam mengamalkan Al-Qur’an. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ketika ditanya tentang akhlak Nabi ﷺ, beliau menjawab:

كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ

Akhlak beliau adalah Al-Qur’an.” (HR. Muslim)

Kelima, menguatkan hafalan dalam hati. Hafalan Al-Qur’an yang baik bukan hanya berada di lisan, tapi juga di hati. Al-Qur’an akan menjaga orang yang menghafalnya.

Keenam, menyampaikan Al-Qur’an kepada orang lain. Penghafal Al-Qur’an memiliki kewajiban menyampaikan isinya, meski hanya satu ayat. Rasulullah Saw. bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

Sampaikanlah dariku walau satu ayat.” (HR. Bukhari)

Para penghafal Al-Qur’an dipilih Allah untuk menjaga dan menghidupkan Kalam-Nya. Kita harus meniru para sahabat, yang menghafal Al-Qur’an tidak hanya dengan lidah, tapi dengan hati, amal, dan akhlak.

Semoga Allah Swt. menjadikan para santri PPTQ Qoryatul Qur’an sebagai penghafal Al-Qur’an yang benar-benar membawa cahaya itu dalam hidupnya dan orang-orang di sekitar. Semoga Allah rida atas semua ini, aamiin.

Posting Komentar untuk "Syekh Dr. Muhammad Said Bakr Ajak Santri Putri MATQ Qoryatul Qur’an Pahami 6 Kewajiban Penghafal Al-Qur’an"