Santriwati dan Ustazah PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Jetis Hadiri Kajian Ahad Pertama di Masjid An Nur Ngentak, Karangwuni

Ahad pagi, 2 Februari 2025, suasana Masjid An Nur Ngentak, Karangwuni, terasa lebih semarak dari biasanya. Sejumlah santriwati kelas XII Matiq dan Imtaq MATQ Qoryatul Qur’an, didampingi para ustazah dari Komplek 07 Jetis, turut menghadiri kajian rutin Ahad Pertama yang diselenggarakan pukul 06.15-08.00 WIB.

Kehadiran mereka penuh semangat kebersamaan dalam menuntut ilmu, bersama warga setempat yang juga turut hadir. Kajian kali ini mengangkat tema tentang Palestina, dengan tujuan menambah wawasan serta kepedulian santriwati terhadap kondisi Palestina saat ini.

Kajian ahad pertama
Kajian ahad pertama di Masjid An Nur Ngentak

Kajian ini menghadirkan dua pemateri, Gus Amin Fadhli dan Ustaz Izzul Muslimin, yang memberikan informasi terkini tentang perjuangan Palestina. Gus Amin Fadhli menyampaikan kajian dengan membahas QS. Al-Fath ayat 1, yang artinya, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.”

Beliau menjelaskan bahwa ayat ini turun bukan dalam konteks Fathul Makkah, tetapi terkait Perjanjian Hudaibiyah. Perjanjian tersebut, meskipun awalnya dianggap merugikan kaum Muslimin, ternyata menjadi awal kemenangan besar bagi Islam.

Rasulullah bahkan menyambutnya dengan penuh kebahagiaan, lebih dari kebahagiaannya melihat matahari terbit keesokan harinya. Analogi ini mengingatkan bahwa perjuangan Palestina mungkin tampak berat saat ini, namun kemenangan yang dijanjikan Allah pasti akan datang.

Sementara itu, Ustaz Izzul Muslimin mengulas kondisi terkini Palestina, terutama setelah serangan 7 Oktober 2024 yang menjadi titik balik dalam perjuangan mereka. Sebelum serangan tersebut, sebenarnya telah ada perjanjian antara Israel dan Palestina.

Namun, demi menyuarakan eksistensinya kepada dunia dan menunjukkan bahwa Palestina masih dijajah, akhirnya terjadi perlawanan besar dari rakyat Palestina. Beliau juga menjelaskan perkembangan terbaru, yaitu gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari 2025, yang berlangsung dalam tiga tahap.

Tahap pertama meliputi penarikan tentara Israel dari Gaza, pembebasan tawanan perang, dan pembukaan perbatasan Rafah. Tahap kedua berfokus pada pembebasan sandera yang masih hidup, sedangkan tahap ketiga akan dilakukan jika dua tahap sebelumnya berhasil, yakni pemulangan jenazah tawanan perang yang masih berada di Gaza.

Kajian warga
Para santriwati Komplek Jetis bersama warga hadiri kajian

Kajian ini menegaskan bahwa Baitul Maqdis bukan hanya urusan aktivis atau pemimpin dunia, tetapi tanggung jawab seluruh umat Islam. Apa pun profesi dan kedudukan seseorang—baik petani, pelajar, maupun masyarakat biasa—membicarakan Palestina berarti menunjukkan kepedulian terhadap perjuangan yang lebih besar.

Dengan pemahaman ini, seluruh hadirin terutama para santriwati MATQ Qoryatul Qur’an diharapkan dapat menjadi generasi yang peduli terhadap isu kemanusiaan dan turut berperan dalam menyuarakan kebenaran.

Kontributor: Ustazah Ratry Fatmawati, Ustazah Kanessa Trihapsari

Posting Komentar untuk "Santriwati dan Ustazah PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Jetis Hadiri Kajian Ahad Pertama di Masjid An Nur Ngentak, Karangwuni"