Memiliki anak yang hafal Al-Qur’an adalah anugerah luar biasa bagi setiap orang tua. Dalam Islam, keberhasilan mendidik seorang anak menjadi hafiz Al-Qur’an adalah kebahagiaan yang tak tertandingi.
Rasulullah menjelaskan bahwa orang tua dari anak penghafal Al-Qur’an akan diberikan mahkota kemuliaan di akhirat, sebagai penghormatan atas jerih payah mereka mendidik buah hati dalam cahaya Al-Qur’an.
Kebahagiaan ini kini dirasakan oleh keluarga Bapak Ali Thohari dan Ibu Pujiati, warga Karanganyar. Pada Kamis, 19 Desember 2024, putra kelima mereka, Ibnu Sabiq Ar-Raihan,, berhasil menyelesaikan setoran hafalan Al-Qur'an 30 juz di PPTQ Qoryatul Qur'an Komplek 05 Alasombo.
Ibnu, santri kelas XII Matiq, memulai perjalanan menghafalnya dengan semangat luar biasa. Dalam waktu 2 tahun 5 bulan, ia berhasil menyetorkan hafalan hingga khatam, dengan juz terakhir yang ia setorkan adalah juz 27. Ustaz Rifai menjadi penyimak dalam proses setoran terakhirnya.
Lahir di Karanganyar pada 27 Juli 2007, Ibnu dikenal sebagai santri yang gigih dan memiliki cita-cita besar. Ia bercita-cita menjadi pengusaha sukses tanpa mengabaikan tentang keberkahan Al-Qur’an dalam setiap langkahnya.
Al-Qur’an adalah kitab suci yang tidak hanya membawa petunjuk, tetapi juga kemuliaan bagi para penghafalnya. Ia adalah mukjizat abadi yang mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Para penghafal Al-Qur’an dijanjikan tempat istimewa di sisi-Nya, dan menjadi penolong bagi keluarga mereka kelak di akhirat.
![]() |
Ibnu Sabiq Ar-Raihan |
Ibnu mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, dengan waktu 2,5 tahun bisa mengkhatamkan setoran Al-Qur’an 30 juz.” Ia juga memberikan pesan semangat kepada rekan-rekannya, “Tetap semangat,” sebagai motivasi untuk terus menjaga hafalan dan mengamalkan Al-Qur’an.
Semoga Ibnu Sabiq Ar-Raihan senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah untuk menjaga hafalannya dan terus mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Turut mendoakan agar cita-citanya menjadi pengusaha sukses terwujud, dan bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi umat.
Ya Allah, jadikanlah hafalan Al-Qur’an ini sebagai penerang hidupnya di dunia dan akhirat. Berikanlah kemuliaan dan keberkahan kepada kedua orang tuanya, Bapak Ali Thohari dan Ibu Pujiati, atas jerih payah dalam mendidik anak yang mencintai Al-Qur'an. Aamiin.
Kontributor: Ustaz Muhammad Rifa'i
Posting Komentar untuk "Ibnu Sabiq Ar-Raihan, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz"