Pada hari Jumat, 15 November 2024, Ustaz Ibrahim Mandres beserta keluarga melakukan kunjungan ke Ma’had Aly Qoryatul Qur’an (QQ) Putri di Komplek 03 Babadan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan pimpinan, pengurus, dan mahasantri, sekaligus memperkokoh ukhuwah Islamiyah. Acara berlangsung sejak pukul 13.20 WIB hingga menjelang magrib.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, Ustaz Ibrahim Mandres disambut oleh para mahasantri yang berjejer dengan penuh rasa hormat, sebagai bentuk takzim kepada seorang guru. Penyambutan dilanjutkan oleh Ustaz Luthfi Zubaidi dan Ustadz Faris Ahmad, serta obrolan santai antara para asatiz.
Sebelum azan Ashar, Ustaz Salman Al Farisi turut bergabung berbincang dengan Ustaz Ibrahim Mandres. Sementara istri dan anak-anak Ustaz Ibrahim berbincang hangat dengan Ustazah Ummi Lathifah.
Selepas Salat Asar, acara utama digelar, majelis dengan Ustadz Ibrahim Mandres sebagai pemateri utama. Acara diawali oleh pembukaan yang dipandu oleh Fitri Nur Hayati dan Muthi’atus Sofiyah dari BEM mahasantriwati. Qira’atul Qur’an yang dilantunkan oleh Sopiyah mengawali majelis dengan suasana khidmat.
Ustaz Ibrahim Mandres berikan motivasi kebaikan |
Kemudian sambutan oleh Ustaz Luthfi. Dalam sambutannya, beliau memperkenalkan Ustaz Ibrahim Mandres sebagai sosok guru ahli dalam pengasuhan pesantren. Ia juga memperkenalkan para hadirin yang terdiri dari mahasantriwati, dan ustazah dari berbagai unit pendidikan.
Dalam sesi inti, Ustaz Ibrahim Mandres memberikan nasihat dan motivasi yang sangat menggugah. Salah satu pesan beliau yang penuh makna adalah, “Jadilah orang baik walaupun di tempat tidak baik.” Di lingkungan tidak baik saja kita hendaknya berbuat baik, apalagi kalau berada di lingkungan yang baik.
Dalam konteks santri, hal ini berarti menjadi pribadi yang disiplin, suka menolong, dan menjadi teladan meskipun ada tantangan dari lingkungan sekitar. Beliau menambahkan, “Berbuat baik itu baik. Jika terus dilakukan akan menjadi nama baik, dan nama baik adalah doa.” Pesan ini mengingatkan pentingnya memulai kebaikan dari hal-hal kecil dengan penuh kesungguhan.
Menjelang akhir, Ustaz Faris memberikan penutup singkat dengan mengingatkan keutamaan berbuat kebaikan dengan orientasi hidup menuju akhirat. Beliau juga menyampaikan sebuah hadis yang berbunyi, “Setiap kebaikan adalah sedekah,” yang mengajarkan bahwa perbuatan baik sekecil apapun memiliki nilai besar di sisi Allah.
Suasana majelis bersama Ustaz Ibrahim Mandres |
Ustaz Ibrahim Mandres menutup rangkaian acara dengan sebuah analogi inspiratif, “Jangan kejar kupu-kupu. Tanamlah bunga, nanti kupu-kupu akan datang.” Pesan ini mengajarkan untuk fokus memperbaiki diri dan menanam kebaikan, sehingga keberkahan dan kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.
Kunjungan ini berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan. Para peserta, baik mahasantri maupun pengurus, mendapatkan banyak pelajaran berharga yang akan menjadi bekal untuk terus meningkatkan kualitas diri dan menjaga ukhuwah Islamiyah.
Reporter: Ustazah Almar' Atush Sholihah
Posting Komentar untuk "Kunjungan Ustaz Ibrahim Mandres ke Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri di Komplek Babadan Karangmojo"