Keutamaan para penghafal Al-Qur’an begitu besar di sisi Allah. Mereka adalah insan pilihan yang menjaga Kalamullah dalam hati, lisan, dan amal perbuatannya. Tak hanya sebagai amanah, hafalan Al-Qur’an adalah karunia yang harus dipertahankan dengan istikamah.
Setelah selesai setoran ziyadah 30 juz, para penghafal Al-Qur’an berkewajiban menjaganya sepanjang hidup. Termasuk santri bernama Ahmad Firdaus, siswa kelas XI Matiq MATQ Qoryatul Qur’an, yang sukses melaksanakan ujian tasmi’ hafalan 15 juz dalam sekali majelis.
Ujian tasmi’ ini dilaksanakan pada Kamis, 28 November 2024 di Maktabah Komplek 01 Kauman Gedung Lama dan Gazebo Kauman. Ahmad Firdaus, putra dari Bapak Teguh Edi Priyanto dan Ibu Irma Meliana asal Selogiri, Wonogiri, telah menuntaskan ziyadah 30 juz hafalan Al-Qur’an.
Tasmi’ 15 juz ini menjadi bagian dari upaya Ahmad Firdaus untuk menjaga hafalan sekaligus membuktikan kemampuan menguasai hafalannya dengan baik. Tasmi’ dipimpin oleh Ustaz Surya Kurniawan ini, Firdaus membaca juz 1-11, 26, 28, 29, dan 30 dalam waktu 6 jam 30 menit.
Pelaksanaan tasmi’ hafalan 15 juz ini dimulai pada pukul 05.00 WIB dengan membaca juz 26 selama 40 menit. Pada sesi ini, ia melakukan 10 kesalahan. Dilanjutkan dengan juz 1 pada pukul 05.48-06.08 WIB, Firdaus mencatatkan 3 kesalahan.
 |
| Ahmad Firdaus melaksanakan ujian hafalan 15 juz sekali duduk |
Tasmi’ berlanjut ke juz 2 pada pukul 06.08-06.27 WIB dengan hanya 2 kesalahan, lalu disusul dengan juz 3 pada pukul 06.28-06.46 WIB yang berhasil diselesaikan tanpa kesalahan sama sekali. Pada juz 4 yang dibacakan antara pukul 06.46-07.00 WIB, catatan kesalahan tidak disebutkan secara rinci.
Setelah istirahat sejenak, Firdaus melanjutkan dengan juz 5 pada pukul 07.05-07.30 WIB, di mana ia melakukan 7 kesalahan. Namun, ia kembali membacakan juz 6 dengan sempurna tanpa kesalahan pada pukul 07.32-07.54 WIB. Pada juz 7 yang dibaca dari pukul 07.55-08.19 WIB, Firdaus mencatatkan 3 kesalahan, diikuti dengan juz 8 yang dibaca pada pukul 08.19-08.44 WIB dengan 2 kesalahan.
Tasmi’ berlanjut ke juz 9 pada pukul 08.58-09.21 WIB dan juz 10 pada pukul 09.21-09.43 WIB, masing-masing dengan 2 kesalahan dan tanpa kesalahan. Juz 11 diselesaikan dari pukul 09.43-10.10 WIB dengan 2 kesalahan, kemudian dilanjutkan dengan juz 28 pada pukul 10.15 WIB, yang mencatatkan 10 kesalahan.
Firdaus menutup tasmi’-nya dengan bacaan juz 29 dan 30 pada pukul 10.50-11.32 WIB, keduanya berhasil diselesaikan tanpa kesalahan. Dengan durasi total 6 jam 30 menit, Firdaus menunjukkan ketekunan dan kecintaannya pada Al-Qur’an, sekaligus menginspirasi santri lain untuk terus menjaga hafalan mereka.
“Istikamah itu tidak sulit, malah yang sulit itu melakukan sesuatu tanpa istikamah,” ungkapnya. Pesan ini mengandung makna yang dalam, mengingatkan bahwa menjaga hafalan memerlukan keteguhan hati dan konsistensi.
Ujian tasmi’ ini bukan hanya menjadi capaian personal, melainkan inspirasi bagi para santri untuk terus menjaga hafalan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Sebagaimana Firdaus yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz, setiap santri diharapkan senantiasa menjaga hafalannya dengan ujian yang terjadwal, termasuk tasmi’ sekian juz dalam sekali duduk.
Semoga Allah senantiasa memberkahi langkah para penghafal Al-Qur’an seperti Ahmad Firdaus, menjadikan mereka pembawa cahaya kebaikan di dunia dan akhirat. Menurunkan keberkahan bagi keluarga dan pesantren, serta umat Islam pada umumnya.
Kontributor: Khoirul Wafa (santri XI Matiq)
Posting Komentar untuk "Ahmad Firdaus, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Matiq Komplek Kauman Sukses Laksanakan Tasmi’ Hafalan 15 Juz Sekali Duduk"