Mumtazah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Orang tua mana yang tidak bangga memiliki anak penghafal Al-Qur’an? Memberikan motivasi bagi anak dalam proses menghafal kitab suci adalah ikhtiar besar yang membawa kebahagiaan dan keberkahan.

Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan dengan membawa kemuliaan dan petunjuk bagi umat manusia, dan menghafalnya adalah suatu bentuk penjagaan terhadap wahyu Allah. Menjadi penghafal Al-Qur’an berarti turut menjaga cahaya ilahi yang diturunkan kepada Rasulullah.

Cahaya itu terpancar melalui hafalan para penghafalnya, seperti pada diri Mumtazah, salah satu santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas XII Imtaq yang telah berhasil menyelesaikan setoran hafalan 30 Juz.

Tepatnya pada hari Jumat, 25 Oktober 2024, Mumtazah menyetoran hafalan terakhirnya yakni juz 25, yang disetorkan di hadapan Ustazah Muna Nur Aini, bertempat di Gedung Baru PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 07 Jetis.

Mumtazah

Putri dari Bapak Novel Makarim dan Ibu Faridah, warga Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo, ini menyelesaikan hafalan setelah berproses selama 2 tahun 3 bulan. Semoga menjadi kebanggaan bagi kedua orang tuanya.

Mumtazah yang lahir pada 24 Februari 2007 ini merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Saat ditanya soal cita-cita, ia hanya menjawab ingin menjadi orang yang bermanfaat. Hobi Mumtazah adalah memasak dan membaca.

Dalam perjalanan hafalannya, Mumtazah memiliki kiat khusus, yaitu selalu menentukan target hafalan dan menjaga tujuan utamanya. “Jangan terlalu dikejar, jika memang jalannya Allah pasti memperlancar,” ungkap Mumtazah ketika memberikan pesan kepada rekan-rekan seangkatannya.

Mumtazah mengakui bahwa perjalanan menghafal Al-Qur’an penuh tantangan. Namun, semangatnya tak surut, terutama karena selalu terinspirasi dari sosok idolanya, yaitu Ustazah Sulis, istri dari Ustaz Abdul Rahim Ba'asyir. Baginya, Ustazah Sulis adalah sosok yang mendalami ilmu agama dengan penuh keikhlasan.

Mengakhiri hafalan dengan penuh rasa syukur, Mumtazah menyampaikan, “Alhamdulillah biiznillah bisa menyelesaikan hafalan 30 juz dan bertemu dengan orang-orang yang masyaallah.” Quotes favoritnya, “Setiap pencapaian dimulai dengan keputusan untuk mencoba.”

Selamat untuk Mumtazah atas pencapaian yang membanggakan ini. Semoga hafalannya menjadi penerang hidup serta membawa keberkahan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya, menjadi anak salihah yang membanggakan orang tua serta berguna bagi umat.

Kontributor: Ustazah Muna Nur Aini

Berbagi :