Tak semua orang beruntung bisa menjadi hamba Allah yang terpilih. Ini merupakan suatu anugrah yang diberikan Allah pada hamba yang dikehendaki-Nya. Di antara hamba pilihan itu adalah orang yang Allah takdirkan menjadi seorang penghafal Al-Qur’an.
Penghafal Al-Qur’an adalah hamba pilihan. Allah sendiri yang memilihnya untuk menjadi penjaga Kalamullah agar tetap terjaga keasliannya. Menjauhkan dari tangan yang berusaha merusak bacaannya. Ayat-ayat itu tertanam di hati para hafizh Qur’an.
Sebagaimana termaktub dalam Surat Fatir ayat 32 yang terjemahnya, “Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang terpilih.” Maka berbahagialah wahai hamba yang telah Allah pilih.
Bahkan, siapa saja yang intens berinteraksi dengan Al-Qur’an akan mendapatkan keutamaan dan kebaikannya. Seperti kita semua tahu, sebaik-baik seseorang adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.
Semangat itu hadir pada hati para santri yang mondok di PPTQ Qoryatul Qur’an. Mereka saling dukung satu sama lain untuk bisa menghafalkan kitab suci umat Islam ini. Salah satunya adalah Rofiq Maulana Rahman yang tuntas setoran ziyadah 30 juz!
Panggilannya Rofiq, santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas XI Ta'jil yang tinggal di asrama komplek Jonggring Saloka. Waktu yang dibutuhkannya untuk setoran 30 juz adalah setahun penuh. Perjuangan yang dilakukan dengan kesungguhan hati, berbuah indah pada waktunya.
Rofiq menyetorkan juz 27 sebagai penutup ziyadah-nya yang disimak oleh Ustaz Adit pada hari Senin, 12 Agustus 2024. Setoran itu dilaksanakan di Masjid Nurul Ilmi, masjid yang belum lama diresmikan menjadi bagian dari komplek Jonggring Saloka.
“Alhamdulillah, bersyukur telah menyelesaikan setoran,” ungkapnya penuh rasa haru. Kiat menghafal yang Rofiq lakukan adalah dengan menghafal satu ayat terlebih dulu, jika sudah maka lanjut ayat berikutnya, kemudian digabung dari ayat pertama dan kedua. Begitu seterusnya sampai dapat satu halaman.
Rofiq Maulana Rahman |
Rofiq adalah santri yang berasal dari Masaran, Sragen. Putra kedua dari dua bersaudara, pasangan Bapak Sudaryanto dan Ibu Supriyanti. Terlahir pada 30 Januari 2007. Semoga berkah Al-Qur’an meliputi keluarga Rofiq.
Rofiq mengaku sangat hobi olahraga sepak bola dan futsal. Dengan olahraga maka akan membentuk fisik yang sehat, yang menjadi pendukung dalam berdakwah di medan sesulit apapun.
Cita-cita Rofiq ingin menjadi orang yang bermanfaat kepada sesama dan masuk surga tanpa hisab. Semoga Allah meridai semangatnya yang luar biasa. Menjadikannya hamba yang istikamah meniti jalan lurus meski beragam aral akan menghadang.
“Percaya atau tidak, kegigihanmu hari ini adalah pesan kehormatan yang disampaikan kepada orang lain tanpa suara atau kalimat,” kata Rofiq. “Jangan lupa bersyukur dan bersabar.”
Selamat, ya, Rofiq, atas pencapaian luar biasa dalam menghafal Qur’an. Semoga Allah ﷻ senantiasa memberkati dan menjadikan hafalan itu sebagai sumber cahaya dan petunjuk dalam hidup. Teruslah berjuang untuk menjaga dan mengamalkan isi kandungan setiap ayatnya.
Kontributor: Ustaz Muhammad Khoiruddin, S.Pd
Posting Komentar untuk "Rofiq Maulana Rahman, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Ta'jil Selesaikan Hafalan 30 Juz"