Santri Putra Kelas XII MATQ Qoryatul Qur’an Gelar Acara Pamitan pada Masyarakat Desa Alasombo

Selasa, 28 Mei 2024, para santri PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Alasombo mengadakan acara pamitan pada warga Desa Alasombo yang selama ini selalu berinteraksi dalam dakwah maupun bersosialisasi kemasyarakatan.

Bertempat Masjid Baitul Iman Jatirejo Alasombo, masjid komplek pesantren, dilaksanakan bakda Salat Isya, dihadiri masyarakat sekitar, yakni dari Dukuh Jatirejo, Dukuh Kepil, Dukuh Gedong, Dukuh Serut, Dukuh Mojosari, dan Dukuh Blimbing.

Dari pihak pesantren hadir Ustaz Rio Maryono dan Ust Wahyu Almanda menemani para santri kelas XII MATQ Qoryatul Qur’an yang totalnya berjumlah 32 santri, yang sebentar lagi akan diwisuda. Kepala komplek Ustaz Muhammad Negus tidak bisa membersamai karena ada rapat direktorat.

Pertemuan dipandu oleh salah satu santri bernama Muhammad Choirul Abdillah yang bertindak sebagai pembawa acara. Acara dibuka dengan melafalkan basmalah bersama-sama, berharap Allah merahmati pertemuan ini.

Santri pamitan ke warga Alasombo

Lanjut dengan ucapan permohonan pamitan dari santri yang diwakili oleh Romzy Thoriq Nur Iman. Romzy menyampaikan rasa terima kasih atas segala dukungan dan bimbingan dari seluruh warga masyarakat Desa Alasombo kepada para santri.

Romzy juga mewakili memohon maaf jika selama berinteraksi banyak melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak. Juga memohon doa agar ilmu yang dipelajari di pesantren ini membawa berkah, agar bisa menjaga hafalan Al-Qur’an, dan menjadi santri yang bermanfaat.

Tanggapan masyarakat diwakili Bapak Husen Faqih. Beliau mewakili warga juga berterima kasih atas kiprah dakwah para santri di Desa Alasombo dalam memakmurkan masjid dan musala. Turut mendoakan semoga cita-cita para santri bisa tercapai. Bisa menjadi pribadi bermanfaat bagi umat.

Serah-terima kenang-kenangan dari santri

Acara selanjutnya adalah serah-terima kenang-kenangan dari para santri berupa sebuah drink jar untuk Masjid Baitul Iman yang langsung diterima oleh Ketua Takmir Bapak Tarwanto. Santri yang mewakili menyerahkan adalah Achyar Fakih Aliuddin.

Puncak acara berupa nasihat dan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz H. Didik Efendi, ST. Beliau mewakili pesantren meminta maaf atas banyaknya kekurangan karena santri masih usia belia dan baru dalam tahap belajar.

Kepada santri kelas akhir yang akan segera kelulusan, Ustaz Didik tak lupa mengingatkan agar selalu menjaga nama baik pesantren dan terus semangat dalam menuntut ilmu. Nasihat Ustaz Didik diakhiri dengan memimpin doa penutup.

Makan bakso bersama warga

Selanjutnya seluruh hadirin diajak menikmati makan bakso bersama-sama. Menu disediakan dari iuran para santri. Semoga kegiatan ini kian memupuk jalinan silaturahmi meski tak lama lagi harus terjadi perpisahan. Semoga Allah merahmati kita semua.