Kamis, 23 Mei 2024. Segenap ustazah dari unit TAUD (Tahfizh Anak Usia Dini) dan MITQ (Madrasah Ibtidaiyah Tahfizhul Qur’an) Qoryatul Qur’an melaksanakan halaqah di Gedung MITQ, dimulai pukul 13:15 WIB dan berakhir saat tiba waktu asar.
Kegiatan silaturahmi sekaligus thalabul ilmi diawali dengan tilawah jama'i. Acara inti tausiah dengan pembicara Bu Suti, istri dari Abah Istanto, kepala pembangunan di PPTQ Qoryatul Qur’an.
Bu Suti menyampaikan bahwa setidaknya ada 5 hal perlu diterapkan dalam berkhidmat bersama di pesantren. Kelimanya adalah (1) niat ikhlas, (2) jujur, (3) amanah dan tanggung jawab, (4) prinsip persaudaraan, dan (5) keadilan.
Harus ditanamkan tengang indahnya Islam karena ikatan persaudaraan yang kuat bahkan melebihi saudara kandung. Saling menghargai kemampuan sesama teman dan bersinergi antara satu dengan yang lain.
Halaqah para ustazah TAUD dan MITQ QQ |
Hendaklah juga bersikap adil kepada teman, jangan karena kebencian atau perasaan tidal senang lantas sampai berperilaku tidak adil. Dalam Surat Al Maidah ayat 8 disebutkan bahwa berlaku adil itu lebih dekat kepada takwa.
Jika ada penerapan 5 hal tersebut dalam kerja sama akan baik-baik saja. Harus merasa memiliki dalam lembaga pesantren ini. Ketika kita merasa memiliki, maka akan lebih totalitas dalam mengemban amanahnya.
Selanjutnya nasihat dari Ketua Umahat Qoryatul Qur’an Ustazah Niken Sulistiowati. Beliau berharap semua bisa istikamah dan saling menyemangati serta menguatkan. Saling menjaga hati karena kondisi hati itu naik turun.
Keikhlasan itu satu hal yang mudah diucapkan dan susah buat direalisasikan. Ustazah Niken kemudian menyebut halaqah sebagai refreshing dari segala pekerjaaan yang ada di rumah. Namun demikian, tetap niatkan silaturahmi dan thalabul ilmi.
Halaqah, menurut Ustazah Niken, jauh lebih berhasil daripada metode di dalam kelas atau formal. Metode ala Rasulullah. Hasil didikan halaqah itu lebih kuat prinsip dan jiwanya. Lebih menggebu semangatnya dalam perjuangan.
Beberapa catatan dari Ustazah Niken, di antaranya harus dekat dengan anak didik, dengan cara menyentuh kepala dan mengusap punggung, menyesuaikan dari segi umur.
Usahakan kalau mau masuk kelas itu jangan megang HP, tapi pakailah buku panduan. Menurut beliau, apa saja yang dilihat anak itu sangat berpengaruh bagi tumbuh kembangnya. Semua hasil kita serahkan sama Allah, tapi soal totalitas itu adalah keharusan.
Posting Komentar untuk "Halaqah Ustazah TAUD dan MITQ Qoryatul Qur’an, Silaturahmi dan Thalabul Ilmi"