Muhammad Archam Syahrian, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Al-Qur’an sebagai mukjizat Allah ﷻ terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad berisi petunjuk, penjelasan, dan pembeda. Tidak ada keraguan di dalam Al-Qur’an yang memberi petunjuk agar manusia bisa menjadi hidup dengan baik dan tertib sesuai perintah Allah ﷻ.

Sebagai mukjizat, Al-Qur’an memiliki keistimewaan berupa rangkaian tulisan, gaya bahasa yang tinggi, dan keindahan tidak bisa tertandingi. Al-Qur’an adalah kesempurnaan dan keindahan dari Allah ﷻ.

Allah ﷻ menjamin akan menjaga Al-Qur’an dari segala bentuk dan upaya manusia untuk mengubahnya, baik menambah ataupun mengurangi isi di dalamnya. Jadi sampai akhir zaman, orisinalitas Al-Qur’an tetap dan akan selalu terjaga.

Salah satu wujud penjagaan Al-Qur’an adalah dengan memudahkannya untuk dihafal baik oleh umat Islam yang kesehariannya berbahasa arab maupun yang bahasa ibunya bukan bahasa arab. Sebagaimana para santri PPTQ Qoryatul Qur’an yang turut menjaga Al-Qur’an dengan hafalan.

Muhammad Archam Syahrian

Muhammad Archam Syahrian adalah salah satu santri yang telah sukses menghafalkan Al-Qur’an secara lengkap 30 juz. Santri kelas XI Imtaq MATQ Qoryatul Qur’an komplek Kauman Jatingarang ini butuh 4 tahun 5 bulan untuk menyelesaikan hafalan tersebut.

Juz terakhir yang disetorkan Archam adalah juz 25, disimak oleh Ustaz Ahmad Bahrudin pada hari Jumat, 24 November 2023 di Kauman. “Alhamdulillah bisa khatam,” ungkap santri kelahiran Surakarta, 24 Maret 2007 ini lega.

Archam berasal dari Tangkil Baru, Manang, Grogol, Sukoharjo. Anak pertama dari 4 bersaudara. Khatamnya hafalan pasti membuat bangga kedua orang tuanya, yakni Bapak Rumay Noor dan Isyana.

Santri yang gemar berenang dan membaca ini bercita-cita menjadi seorang pengusaha sukses yang akan mendukungnya dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Serta lebih bermanfaat untuk banyak orang.

Akhirnya, selamat ya, Archam, atas pencapaiannya. Semoga Allah ﷻ mudahkan dalam menjaga hafalan itu. Tentu jauh lebih penting, semoga diberi kekuatan untuk mengamalkan apa yang telah dihafal. Aamiin.

Kontributor: Ustaz Mas’ula Azzahid