Ismail, Santri Kelas XII Matiq PPTQ Qoryatul Qur’an Selesaikan Hafalan 30 Juz

Salah satu santri kelas XII Matiq PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Alasombo bernama Ismail telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Prestasi yang menjadi impian para santri penghafal Al-Qur’an yang menjadikannya sebagai ahlul qur’an dan ahlullah (keluarga Allah).

Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al-Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)

Ismail menyetorkan hafalan juz 25 sebagai setoran terakhir jadi genap 30 juz. Disimak oleh Ustaz Rio Maryono pada hari Jumat, 3 November 2023 bertempat di Komplek 5 Alasombo. Untuk menyelesaikan hafalan 30 juz, ia menghabiskan waktu sekitar 2 tahun 4 bulan.

Ismail
Ismail tuntaskan hafalan 30 juz

Ismail adalah anak ke-4 dari 4 bersaudara, pasangan Bapak Rebo Nurrohim dan Ibu Sri Kis Indarti. Berasal dari Masaran, Sragen. Semoga dengan menjadi hafiz Qur’an bisa mengangkat derajat kedua orang tua Ismail ke tempat yang tinggi di hadapan Allah. Salah satu keutamaan para penghafal Qur’an adalah memberikan mahkota surga untuk orang tua di akhirat kelak.

Siapa yang menghafal Al-Qur’an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al-Qur’an.” (HR. Hakim).

Santri kelahiran Sragen, 22 April 2006 ini memiliki kegemaran bermain bola dan kelak bercita-cita menjadi seorang pengusaha. Semoga Allah memudahkan dalam menggapainya sehingga mendukung dalam dakwah.

Berhasil menuntaskan hafalan, Ismail sangat bahagia dan bersyukur. Untuk teman-teman yang masih berjuang, ia berpesan, “Jangan malas dan tetap semangat.” Saat ditanya kiatnya dalam menghafal, ia menjawab, “Dibaca, dihafal, lalu setor.”

Semoga dengan hafalan ini, Ismail bisa mendapat kedudukan di surga disesuaikan dengan banyaknya ayat yang dihafal. Ditawarkan kepada penghafal Al-Qur’an, “Baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Al-Qur’an ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

Semoga Allah memudahkan Ismail dalam menjaga hafalannya, tetap istikamah menjalani hidup bersama Al-Qur’an, mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam hidup ini, mulia bersama Al-Qur’an. Aamiin. “Eling asale, eling baline,” katanya.

Kontributor: Ustaz Wahyu Almanda

Posting Komentar untuk "Ismail, Santri Kelas XII Matiq PPTQ Qoryatul Qur’an Selesaikan Hafalan 30 Juz"