Salwa Shelovita Fadhila, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas 1 Imtaq Setoran 15 Juz Sekali Duduk

Hari Selasa, 31 Oktober 2023, dari pukul 13.50-20.10 WIB, Salwa Shelovita Fadhila menyetorkan 15 juz yang dihafalnya di hadapan Ustazah Fidaiyah. Ke-15 juz itu adalah juz 1-10, dan 26-30.

“Alhamdulillah, merasa senang,” ungkap santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas 1 Imtaq dari komplek Pucung ini dengan napas lega. Satu tantangan telah ditaklukkannya berkat semangat yang gigih.

Santri yang biasa disapa dengan panggilan Vita ini berasal dari Sumber, Banjarsari, Surakarta. Ayahnya bernama Pak Mulyadi, ibunya bernama Ibu Erny Wulandari.

Salwa Shelovita Fadhila

Vita adalah anak pertama dari 3 bersaudara, yang terlahir di Semarang, 6 Juni 2008. Hobinya bernyanyi, bercita-cita kelak menjadi seorang entrepreneur muda. Semoga Allah kabulkan.

Apalagi Vita sebagai penghafal Al-Qur’an, yang menjadi satu wasilah atau perantara agar doa kita diberikan balasan yang baik oleh Allah. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman:

“Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Quran, hingga tak sempat zikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Quran atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya,” (HR. Al-Baihaqi)

Dekat dan selalu akrab dengan Al-Qur’an juga akan menentramkan hati. Dan itu menjadi salah satu keutamaan kita selalu membacanya, apalagi dengan hafalan kita.

Di hari ketika amal perbuatan manusia ditimbang di hadapan Allah kelak, dan akhir setiap orang ditentukan masuk surga atau neraka, maka tidak ada yang lebih kita harapkan selain pertolongan atau syafaat dari Allah.

Al-Qur’an dapat menjadi jalan bagi kita memperoleh syafaat dari Allah ketika semasa hidup di dunia kita senantiasa membaca Al-Qur’an. Di hari Kiamat, Al-Qur’an akan datang untuk memberikan syafaat kepada pembaca dan pengamalnya.

Oleh karena itu, dalam Islam, umat Islam diajarkan untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang Al-Qur’an, mengamalkan ajarannya, dan menjalani hidup yang saleh agar berhak mendapatkan syafaat tersebut.

Semoga Vita tetap semangat dalam menjaga hafalan dan mengamalkannya. Ia juga mengatakan ingin memutqinkan hafalan. Menghafal Al-Qur’an bukan hanya sekedar hafal tapi juga butuh menjaganya hingga akhir hayat.

Kontributor: Ustazah Retno Iswati