MTsTQ Qoryatul Qur'an Laksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun 2025

Kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MTsTQ Qoryatul Qur'an dilaksanakan pada Senin, 24 November 2025 bertempat di Gedung MITQ Qoryatul Qur'an, Komplek 06 Asemlegi Gabeng. Kegiatan ini menghadirkan dua tim penilai dari Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, yakni Ibu Dra. Zaidatul Hidayah, M.Si. dan Bapak Drs. H. Budi Wardoyo, M.Pd.

Selain itu, hadir pula jajaran pimpinan PPTQ Qoryatul Qur'an, di antaranya Bapak H. Wiyana selaku ketua yayasan, Ustaz Didik Efendi, S.T. sebagai pengurus yayasan sekaligus pemangku Komplek Asemlegi, Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I. selaku direktur pesantren, serta Bapak Susanto dari komite madrasah.

Penilaian Kinerja Kepala Madrasah

Kepala MTsTQ Qoryatul Qur'an, Ustaz Agus Sutopo, S.Pd.I. bersama segenap guru turut menyambut pelaksanaan penilaian tahunan ini. Seremoni pembukaan dilaksanakan pada pukul 07.45 WIB.

PKKM MTs merupakan proses evaluasi terhadap kinerja kepala madrasah pada jenjang Madrasah Tsanawiyah melalui pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Penilaian ini mencakup empat aspek, yaitu manajerial, supervisi, kewirausahaan, serta pengembangan madrasah.

Tujuan pelaksanaannya adalah memastikan mutu kepemimpinan serta tata kelola pendidikan tetap meningkat, sekaligus menjadi dasar pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah. Selain itu, PKKM diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan strategis di lingkungan madrasah.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh MC, Ustaz Adi Prayogo, M.Pd., dengan bersama-sama melafalkan basmalah. Setelah itu, tilawah Al-Qur'an dilantunkan oleh ananda Hasina Hury, salah satu santri MTsTQ Qoryatul Qur'an, berharap keberkahan dari bacaan atat suci tersebut.

Sambutan dan arahan

Rangkaian kegiatan diteruskan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, lalu pengarahan dari tim penilai, serta doa yang dipimpin Ustaz Didik Efendi, S.T., barulah kemudian seremoni pembukaan ditutup oleh MC, berlanjut dengan proses penilaian.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Qoryatul Qur'an Kauman, Bapak H. Wiyana, menyampaikan rasa terima kasih dan selamat datang kepada tim penilai dari Kemenag Sukoharjo. Beliau memohon maaf apabila dalam penyambutan terdapat kekurangan dan mempersilakan tim untuk melakukan penilaian sesuai prosedur yang berlaku.

Ketua Komite Madrasah, Bapak Susanto, juga memberikan sambutan. Beliau menyebut bahwa kegiatan PKKM dapat dikatakan sakral karena menyangkut penilaian kinerja madrasah. Beliau menegaskan pentingnya arahan dari tim penilai terutama terkait sarana prasarana yang masih perlu dilengkapi.

Pihak madrasah berharap segala yang belum baik dapat dievaluasi dan hal yang belum sesuai dapat dibimbing untuk perbaikan. Tak lupa, Bapak Susanto memberikan apresiasi kepada seluruh staf MTsTQ Qoryatul Qur'an yang telah bekerja keras menyiapkan kegiatan ini.

Kepala Madrasah, Ustaz Agus Sutopo, S.Pd.I., kemudian menyampaikan selayang pandang perkembangan MTsTQ Qoryatul Qur'an. Dijelaskan bahwa madrasah ini telah berjalan selama lima tahun sejak berdiri pada 2020 dan telah dua kali meluluskan angkatan.

Saat ini terdapat 17 guru yang sudah terdaftar di emis serta 5 guru yang belum masuk sistem. Jumlah santri boarding mencapai 246 anak, sedangkan santri non-boarding sebanyak 25 anak. Pada tahun ajaran ini, MTsTQ akan meluluskan 133 santri, sementara jumlah calon peserta didik baru yang sudah mendaftar inden mencapai 114 anak.

Ustaz Agus Sutopo memohon doa dan dukungan kepada seluruh hadirin, terutama dari tim penilai, agar madrasah terus bisa maju dan berkembang, terlebih saat ini MTsTQ telah meraih akreditasi A dan ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata.

Arahan dari tim penilai disampaikan oleh Ibu Dra. Zaidatul Hidayah, M.Si. Beliau berharap hasil PKKM MTsTQ Qoryatul Qur'an tahun ini dapat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dari Kemenag. Staf guru pasti semakin memahami jenis dokumen yang perlu diverifikasi sehingga dapat menyiapkannya dengan lebih lengkap.

Bu Zaidatul Hidayah menambahkan bahwa banyaknya program yang dilaksanakan dapat menjadi proses pembelajaran bagi madrasah agar semakin bermutu, sejalan dengan slogan lahir di desa untuk dunia.

Beliau juga mengingatkan bahwa peningkatan fasilitas dan layanan peserta didik merupakan upaya penting agar madrasah tidak kalah bersaing dengan lembaga pendidikan lain yang terus melakukan inovasi.

Proses penilaian berkas

Terakhir, Bu Zaidatul Hidayah menjelaskan bahwa terdapat empat komponen penilaian, di mana komponen 1 dan 3 akan dinilai olehnya, sementara komponen 2 dan 4 dinilai oleh Bapak Drs. Budi Wardoyo, M.Pd.

Dengan terselenggaranya kegiatan PKKM ini, MTsTQ Qoryatul Qur'an berharap dapat terus meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan pendidikan, sehingga mampu menjadi madrasah pilihan masyarakat dan terus melahirkan generasi Qur’ani yang unggul.

Berbagi :