Hari Ahad, 17 Agustus 2025, tepat usia ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara yang kita lakukan saat ini adalah dalam rangka untuk menindaklanjuti warisan pendahulu kita, yang berasal dari para ulama dan cendekiawan, telah berjuang untuk kemerdekaan ini.
Para ulama dan pemimpin kita sadar betul bahwa kemerdekaan ini bukan semata atas usaha manusiawi, secara tegas dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945, atas berkat rahmat Allah Swt., dan didorong oleh keinginan luhur untuk merdeka, bebas dari penjajahan.
 |
| Ustaz Nasrudin memberikan amanat pembina upacara |
Allah melihat keinginan luhur kesungguhan perjuangan itu, yang kemudian Dia mengaruniakan nikmat kemerdekaan ini. Untuk itulah, kita hendaklah mensyukuri kemerdekaan Republik Indonesia ini.
Apa yang bisa kita lakukan? Pertama, meyakini dan menyadari kemerdekaan ini adalah karunia dari Allah Swt. Kedua, kita syukuri dengan lisan kita, agungkan nama Allah, jangan sampai melupakan-Nya.
Kita gunakan lisan kita untuk mengingatkan keluarga, tetangga, dan semua orang di sekitar kita, bahwa Allah telah memberikan anugerah ini. Syiarkan tentang kemerdekaan sebagai nikmat karunia Allah Swt.
Ketiga, berupaya agar berkah Allah ini terus turun untuk kita. Yakni dengan senantiasa memperbaiki iman kita. Keimanan itulah yang akan Allah lihat, sehingga Dia berkenan membukakan pintu berkah dan rahmat untuk negeri kita tercinta ini.
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A‘raf: 96)
Yang menghalangi turunnya berkah adalah kemaksiatan. Maka, kita hendaklah menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Mari jadikan peringatan kemerdekaan ini untuk introspeksi diri, sejauh mana iman kita.
Mari kita merenungkan sudah sampai di mana upaya kita mensyukuri kemerdekaan ini. Sejauh mana kita berusaha menjauhkan negeri ini dari bencana dan malapetaka akibat kemaksiatan yang kita lakukan. Mari kita jadikan diri kita dan negeri ini agar layak mendapat keberkahan dari Allah Swt.
Amanat dalam upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di PPTQ Qoryatul Qur'an Komplek 02 Pucung bersama santri putri unit MA kelas X dan XI.
Posting Komentar untuk "Ustaz Nasrudin: Raih Berkah Kemerdekaan dengan Iman dan Menjauhi Maksiat"