Meriah Iduladha 1446 H, Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri Komplek Babadan Gelar Lomba Masak Olahan Daging Kurban

Suasana Iduladha 1446 H, para mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putri menggelar lomba memasak dengan bahan utama daging kurban. Kegiatan yang berlangsung di Komplek 03 Babadan pada Sabtu, 7 Juni 2025 dari pukul 08.00 hingga sekitar pukul 14.00 ini diikuti oleh para mahasantriwati yang tergabung dalam beberapa kelompok.

Lomba memasak ini sarat dengan tujuan edukatif. Di antaranya adalah agar santri belajar mengolah daging kurban yang merupakan bahan makanan yang membutuhkan teknik khusus agar bisa enak dinikmati hasilnya. Juga melatih kemandirian dalam keterampilan hidup sehari-hari.

Lomba ini menjadi sarana untuk mengasah kreativitas dalam menciptakan menu yang menarik dan lezat, serta menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat. Sekaligus dirancang sebagai ajang mempererat ukhuwah, membangun kerja sama tim, serta menyegarkan kembali semangat santri dari rutinitas harian pondok.

Lomba masak
Mahasantri presentasikan hasil masakan

Momen ini pun menjadi sarana refleksi nilai-nilai Iduladha, seperti pengorbanan, berbagi, dan mensyukuri nikmat Allah. Bagi para mahasantri yang memiliki minat di bidang kuliner, lomba ini juga menjadi wadah penyaluran bakat memasak mereka.

Lomba dibuka secara resmi oleh MC, Ustazah Dita, yang juga menyampaikan informasi teknis dan aturan perlombaan. Setiap kelompok kemudian diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil masakannya sebelum memasuki sesi penjurian.

Tim juri terdiri dari Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I., Ustaz Salman Al Farisi, Ummu Syamilah, Bapak Yadi (pemangku komplek), dan beberapa ustazat. Penilaian dilakukan berdasarkan kebersihan, rasa, dan penyajian.

Adapun hasilnya adalah, Juara I: Kelompok 1 dengan menu dendeng balado dan oseng mercon. Juara II: Kelompok 3 dengan menu gulai kapal Nabi Nuh. Juara III: Kelompok 2 dengan menu rawon rawan candu. Juara IV: Kelompok 4 dengan menu rendang.

Ummu Syamilah menyampaikan pujiannya atas rasa masakan para santri yang enak dan tekstur daging yang empuk. Beliau juga memberikan edukasi tambahan bahwa minuman sehat sebaiknya tidak menggunakan gula pasir, mengajak santri lebih peduli terhadap kesehatan dalam konsumsi harian.

Ustaz Luthfi menekankan bahwa makanan sehat sangat berkaitan erat dengan produktivitas. Kesehatan adalah hasil dari pilihan dan ikhtiar manusia, yang kemudian akan berpengaruh terhadap amal dan karya seseorang, begitu kata Mudir Ma’had Aly Qoryatul Qur’an ini.

Lomba mahasantri
Keseruan lomba memasak olahan daging kurban

Sedangkan Abu Yadi memberikan sentuhan reflektif tentang kehidupan keluarga. Beliau menyampaikan bahwa suami-istri seharusnya tidak terlalu sering makan di luar rumah kecuali dalam keadaan mendesak. Kepuasan terhadap masakan di rumah adalah bentuk cinta dan keberkahan dalam rumah tangga. Inilah kebiasaan yang beliau dan istri praktikkan.

Lomba memasak ini berhasil menyuguhkan menu lezat dengan nilai-nilai edukatif, kebersamaan, dan pembelajaran hidup yang luar biasa. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan santri, terutama dalam menghadirkan keseimbangan antara ilmu, keterampilan, dan karakter.

Kontributor: Ustazah Almar’ Atush Sholihah

Posting Komentar untuk "Meriah Iduladha 1446 H, Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri Komplek Babadan Gelar Lomba Masak Olahan Daging Kurban"