Pendapa Komplek 01 Kauman 2 menjadi ruang penuh kebahagiaan dan kebanggaan bagi para orang tua serta keluarga besar MTsTQ Qoryatul Qur’an Putra, dengan terselenggaranya acara tasyakuran setoran hafalan Al-Qur’an 30 juz yang diikuti oleh 25 santri khatimin.
Kegiatan ini diadakan pada hari Jumat, 16 Mei 2025, mulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Acara ini menjadi momen penting bagi para santri dan orang tua, yang telah menyaksikan perjuangan dan kerja keras anak-anak mereka dalam menghafal kitab suci.
Acara tasyakuran ini dihadiri oleh para wali dari 25 santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Pencapaian luar biasa yang tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Selain itu, seluruh santri MTsTQ Qoryatul Qur'an Putra dan segenap asatiz Komplek 01 Kauman 2 turut hadir untuk memberikan dukungan dan apresiasi.
 |
| Khataman 25 santri MTsTQ Qoryatul Qur'an |
Daftar nama santri khatimin yang mengikuti tasyakuran hari ini adalah:
- Amirul Muttaqin
- Muhammad Sahasika Ilyas
- Muhammad Fikri Al Islami
- Ilham Azhar Al Famili
- Abdul Hafidz Nugroho
- Rafa Yardan Gustavus Widodo
- Taufiq Ardiansyah
- Raditya Yumawan
- Muhammad Akhsanul Qoula
- Muhammad Jihan Isykarima
- Nasya Abdul Hafiz
- Muhammad Umar Abdul Aziz
- Muhammad Yazdah Faith
- Ruzain Ahsan
- Ahmad Ridwan Abdillah
- Muhammad Fawwas Abrizam
- Dylanio Muhammad Anfaky
- Muhammad Daffa Azhar Salim
- Mustaq Syahid
- Naufal Abqory Susanto
- Aishiteru Theraz Naray
- Hammam Ahmad Al Haffidz
- Arfidan Arysad
- Na'aufal Akar Idlan
- Rafi Alim Nugroho
Dalam rangkaian acara, dimulai dengan pembacaan ayat Al-Qur'an dari juz 30 seperempat akhir sebagai tanda bahwa setoran hafalan telah selesai. Selanjutnya, Kepala MTsTQ Qoryatul Qur'an sekaligus Wadir Tahfizh, Ustaz Agus Umar Ar-Rifai, S.Pd.I., memberikan prakata yang penuh semangat.
Beliau menekankan bahwa menyelesaikan hafalan Al-Qur’an bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah awal untuk terus menjaga dan mengamalkan hafalan. “Hafalan itu hilangnya lebih cepat dibandingkan unta yang lepas lari, jadi harus selalu murajaah (mengulang hafalan),” tegas beliau.
Ustaz Agus Umar Ar-Rifai menutup sambutannya dengan memberikan nasihat yang mendalam. “Semangat kita kepada Al-Qur’an adalah bukti keimanan kita kepada Allah,” ujar beliau, memaknai ayat dari surah Al-Baqarah: 121.
Wadir Tahfizh PPTQ Qoryatul Qur’an ini juga mengingatkan bahwa setelah selesai menghafal, tanggung jawab itu tidak berakhir, karena hafalan Al-Qur'an harus dijaga dan dilestarikan sepanjang hidup, tak cukup sepanjang menjadi santri saja.
Acara ini juga diwarnai dengan sungkeman para santri khatimin kepada orang tua mereka, sebuah simbol penghormatan dan rasa syukur atas dukungan yang diberikan selama ini. Selain itu, pemberian sertifikat kepada setiap santri yang telah menyelesaikan hafalan menjadi momen penuh haru.
Prakata dari wali santri yang diwakili oleh Bapak Harjanto juga memberikan semangat yang luar biasa. Beliau mengingatkan para santri bahwa menyelesaikan setoran hafalan Al-Qur’an ibarat sebuah pohon yang baru tumbuh subur, namun belum berbuah.
“Tugas kalian belum selesai, lanjutkan perjuangan!” begitu beliau menegaskan. Dengan keyakinan yang mendalam, beliau menambahkan bahwa jika Al-Qur'an sudah melekat di dalam hati seorang, maka Allah akan menjamin hidupnya.
Tasyakuran ini selain bentuk perayaan, juga menjadi harapan bagi orang tua dan para santri. Bagi orang tua, melihat anak-anak mereka menyelesaikan hafalan Al-Qur’an adalah kebanggaan yang tidak ternilai harganya. Harapannya, agar anak-anak dapat menjaga hafalan dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan semangat dan doa yang tulus, para santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Putra diharapkan dapat terus melanjutkan perjalanan mereka dalam menghafal, menjaga, dan mengamalkan Al-Qur’an, serta menjadi generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi umat.
Kontributor: Ustaz Aldi Ahmad
Posting Komentar untuk "25 Santri MTsTQ Qoryatul Qur'an Putra Komplek Kauman 2 Ikuti Tasyakuran Setoran Hafalan Al-Qur'an 30 Juz "