Salwa Syafiah Putri, Santri Griya Tahfizh Qoryatul Qur’an Grogol Setorkan Hafalan Juz Amma

Setiap orang tua muslim tentu menginginkan anak-anaknya akrab dengan Al-Qur’an sehingga pada kehidupan sehari-harinya bisa mengamalkan ajaran yang ada di dalamnya.

Orang tua bisa mulai membiasakan si kecil dengan bacaan Al-Qur’an sedini mungkin. Bahkan kita bisa memperdengarkan Al-Qur’an kepada bayi ketika masih berada dalam kandungan.

Anak yang belum bisa membaca Al-Qur’an, mendengarnya saja sudah jadi tahap pengenalan. Apalagi yang sejak bayi familiar dengan bacaan Al-Qur’an, maka akan mudah menghafalnya saat mulai paham nanti.

Ikhtiar nyata jika ingin si kecil akrab dengan Al-Qur’an, tentu orang tua harus lebih dulu memberikan contoh. Maka jadikan Al-Qur’an sebagai bagian dari gaya hidup kita setiap harinya dan anak akan mengikutinya.

Orang tua hendaknya dekat pada Al-Qur’an, dengan selalu membacanya. Memiliki jadwal khusus untuk membaca Al-Qur’an, seperti misalnya setelah Salat Magrib sampai tiba waktu Isya.

Pada usia emas anak, kita bisa mengarahkannya untuk menghafal Al-Qur’an diawali dari juz 30 atau yang biasa kita sebut Juz Amma. Sebagaimana yang dilakukan para santri yang belajar di griya tahfizh binaan PPTQ Qoryatul Qur’an.

Sebut salah satunya adalah Salwa Syafiah Putri, santri Griya Tahfizh Qoryatul Qur’an Grogol atau Perbatasan, yang telah menyetorkan hafalan Juz Amma. Langkah awal yang bagus untuk dilanjutkan ke juz-juz lainnya.

Salwa Syafiah Putri

Teman-teman biasa memanggilnya Wawa. Bersekolah di MIN 5 Sukoharjo kelas 5. Menyetorkan hafalan Juz Amma kepada Ustaz Bilal Ahmad di GT QQ Grogol, pada hari Rabu, 15 Mei 2024.

Wawa adalah putri dari Bapak Suyanto dan Ibu Yayah Rokayah yang tinggal di Brungkah, Pakisan, Cawas, Klaten. Terlahir di Sukoharjo, 18 Januari 2013. Senang berlatih karate dan bercita-cita menjadi seorang dokter.

Semoga hafalan juz 30 ini menjadikan Wawa bersemangat lagi untuk menghafalkan juz-juz selanjutnya. Semoga Wawa bisa menuntaskannya sampai 30 juz sehingga membuat kebahagiaan tersendiri bagi kedua orang tuanya.

Kontributor: Ustaz Aldi Hermawan