Aryanichi Nur Hidayati, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq B Selesaikan Hafalan 30 Juz

Aryanichi Nur Hidayati sungguh merasakan bahagia tak terkira, di bulan Ramadan 1445 H ini akhirnya berhasil menuntaskan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Bulan mulia yang di dalamnya telah diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia.

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ

Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). (QS. Al-Baqarah [2]: 185)

Sebagai umat Rasulullah ﷺ, sudah semestinya pada bulan Ramadan ini kita banyak memanfaatkan waktu untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an. Kita gunakan waktu-waktu kita untuk membacanya, menghafal, mentadaburinya, serta mengamalkannya.

Memasuki bulan Ramadan makin memicu semangat Aryanichi Nur Hidayati untuk segera menyelesaikan hafalannya. Hingga akhirnya, buah manis perjuangan selama 2 tahun 8 bulan kini dirasakannya.

Aryanichi Nur Hidayati

Juz 25 menjadi juz terakhir yang disetorkannya. Disimak oleh Ustazah Chandrika Zahriya Anggadini, pada hari Sabtu, 16 Maret 2024. “Alhamdulillah, bahagia,” ungkapnya penuh rasa syukur.

Aryanichi Nur Hidayati adalah putri kebanggaan dari Bapak Suparman dan Ibu Dian, warga Dukuh Babadan RT 02 RW 11, Desa Karangmojo, Kecamatan Weru, Kabioaten Sukoharjo. Semoga tuntas hafalan membuat bahagia kedua orang tuanya.

Aryanichi Nur Hidayati punya banyak hobi, di antaranya adalah menggambar. Soal cita-cita, ia ingin menjadi pengusaha sukses. Semoga Allah memudahkan jalan baginya menggapai impian itu kelak di masa dewasa.

Dalam menghafal Al-Qur’an, Aryanichi Nur Hidayati meyakini bahwa gelar hafizah itu dianugerahkan bagi orang yang mau bukan yang mampu. Ini menjadikannya memiliki kemauan yang kuat dalam menghafalkan kitab suci tercintanya.

Aryanichi Nur Hidayati sadar bahwa menghafal Al-Qur’an memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi ia telah membuktikan bahwa kesungguhan telah mengantarkannya pada puncak perjuangan.

Semoga Allah selalu memberi kemudahan untuk menjaga hafalan serta mengamalkannya dan semoga bisa menjadi motivasi untuk santri-santri lainya. Selamat, ya, Aryanichi Nur Hidayati, atas pencapaian luar biasa ini.

Kontributor: Ustazah Tri Retno Iswati