Muhammad Faiq'uddin, Santri Kelas IX B MTsTQ Qoryatul Qur’an Tuntaskan Hafalan 30 Juz

Salah satu santri kelas IX B MTsTQ Qoryatul Qur’an komplek Kauman bernama Muhammad Faiq'uddin telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Prestasi yang menjadi impian para santri penghafal Al-Qur’an yang menjadikannya sebagai ahlul qur’an dan ahlullah (keluarga Allah).

Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al-Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)

Faiq menyetorkan hafalan juz 25 sebagai setoran terakhir jadi genap 30 juz. Disimak oleh Ustaz Umar al-Faruq pada hari Kamis, 16 November 2023 bertempat di Aula PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Kauman. Untuk menyelesaikan hafalan 30 juz, ia menghabiskan waktu sekitar 2 tahun 4 bulan.

Muhammad Faiq'uddin
Muhammad Faiq'uddin

Faiq adalah anak ke-2 dari 2 bersaudara, pasangan Bapak Edy Karjo dan Ibu Hariyanti. Berasal dari Tangkisan, Tawangsari, Sukoharjo. Semoga dengan menjadi hafiz Qur’an bisa mengangkat derajat kedua orang tua Faiq ke tempat yang tinggi di hadapan Allah. Salah satu keutamaan para penghafal Qur’an adalah memberikan mahkota surga untuk orang tua di akhirat kelak.

Siapa yang menghafal Al-Qur’an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al-Qur’an.” (HR. Hakim).

Santri kelahiran Sukoharjo, 27 Desember 2008 ini memiliki kegemaran berolahraga dan kelak bercita-cita menjadi seorang pengusaha. Semoga Allah memudahkan dalam menggapainya.

Faiq merasa belum puas menghafal. Menurutnya, 30 juz bukanlah tujuan akhir. Kiat yang dilakukan Faiq selama ini adalah dengan menjadikan proses menghafal Al-Qur’an adalah kegiatan yang menyenangkan. Yang pasti, ia juga mengakui, dalam menghafal memang butuh ketelatenan. “Sabar, istikamah dan jangan menyerah,” katanya.

Semoga dengan hafalan ini, Faiq bisa mendapat kedudukan di surga disesuaikan dengan banyaknya ayat yang dihafal. Ditawarkan kepada penghafal Al-Qur’an, “Baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Al-Qur’an ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

Semoga Allah memudahkan Faiq dalam menjaga hafalannya, tetap istikamah menjalani hidup bersama Al-Qur’an, mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam hidup ini, mulia bersama Al-Qur’an. Aamiin.

Kontributor: Ustaz Mas’ula Azzahid

Posting Komentar untuk "Muhammad Faiq'uddin, Santri Kelas IX B MTsTQ Qoryatul Qur’an Tuntaskan Hafalan 30 Juz"