Santri Ta’jil, Niha’i, dan Mahasantri Qoryatul Qur’an Laksanakan Khidmah Bersihkan Rumpun Bambu di Belakang Rumah Ustaz Setyadi

Sejak Ahad pagi, 30 November 2025, hingga menjelang sore, para santri dan mahasantri melaksanakan kegiatan khidmah kebersihan berupa kerja bakti membersihkan rumpun bambu yang berada di belakang rumah Ustaz Setyadi Prihatno.

Kegiatan ini merupakan wujud pengamalan nilai pengabdian sosial yang selalu ditanamkan kepada para santri Qoryatul Qur’an. Kegiatan khidmah ini diikuti oleh santri MATQ Qoryatul Qur’an program Ta’jil serta santri Niha’i (kelas akhir), serta abang-abang mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an.

Santri QQ membersihkan rumpun bambu

Mereka hadir sejak pagi dengan semangat gotong royong. Seluruh proses kegiatan mendapatkan pendampingan dari asatiz direktorat dan Tim Palka Qoryatul Qur’an yang bertugas mengarahkan teknis kegiatan, memastikan keamanan, serta menjaga kelancaran seluruh rangkaian kerja bakti.

Para santri bekerja sesuai arahan pendamping. Sebagian ditugaskan menyapu daun-daun bambu kering yang berguguran memenuhi area belakang rumah. Tumpukan daun kering tersebut kemudian dikumpulkan dan dibakar di lokasi yang sudah ditentukan agar tidak mengganggu lingkungan dan tetap memenuhi standar keselamatan.

Sementara itu, santri lainnya fokus memangkas ranting-ranting bambu yang tumbuh tidak beraturan. Ranting yang terlalu rimbun dikhawatirkan menghambat aktivitas warga dan menutupi pandangan. Dengan pemangkasan yang rapi, area rumpun bambu menjadi lebih tertata, bersih, dan sedap dipandang.

Kegiatan khidmah ini merupakan bentuk bakti santri, sekaligus menjadi sarana pendidikan karakter bagi mereka. Melalui kegiatan seperti ini, santri belajar memberi pelayanan terbaik untuk guru, belajar tanggung jawab, kerja sama, kepedulian, serta pengamalan nilai-nilai akhlak.

Ustaz mengarahkan dan memberi contoh langsung

Para santri juga mendapatkan pengalaman langsung berinteraksi dan berkontribusi pada lingkungan sekitar, sehingga menumbuhkan kesadaran bahwa ilmu Al-Qur’an harus berbuah pada perilaku yang bermanfaat bagi sesama.

Akhirnya, area rumpun bambu terlihat jauh lebih rapi dan bersih. Para santri meski terlihat lelah yang merasakan puas karena telah ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah guru mereka. Semoga kegiatan khidmah seperti ini terus menjadi tradisi baik yang mengakar kuat dalam kehidupan santri PPTQ Qoryatul Qur’an.

Berbagi :