Senin, 8 September 2025, PPTQ Qoryatul Qur’an menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) di Komplek Asemlegi Gabeng. Kegiatan diawali dengan majelis pembukaan di Aula Mabrur Gabeng yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB.
Hadir dalam kesempatan ini jajaran Pengawas dan Pengurus Yayasan Qoryatul Qur’an Kauman, jajaran direktorat, Kepala Palka Gebang, dan Pak Heri Purwanto. Acara dibuka oleh Ustaz Bambang Wahyudi, S.E. selaku MC, dengan mengajak hadirin membaca basmalah sebagai tanda keberkahan.
Ustaz Bambang juga menyampaikan bahwa Ustaz Didik Efendi tidak dapat hadir karena harus memenuhi undangan terkait program MBG di Kulonprogo. Rencana awal, beliau pun akan hadir pada acara pagi ini, sayangnya bertepatan dengan undangan tersebut.
![]() |
Majelis bersama sebelum peletakan batu pertama Dapur MBG |
Bapak H. Sriyono selaku perwakilan yayasan menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berkumpul dalam agenda penting ini. Beliau menekankan bahwa amanah dalam pendidikan generasi muda muslim adalah tanggung jawab besar kepada umat. Karena itu, segala bentuk dukungan demi kelancaran aktivitas pesantren harus dijaga bersama.
Lebih lanjut, beliau menyambut baik hadirnya program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memastikan ketersediaan gizi yang baik bagi masyarakat, termasuk santri di pesantren.
Dengan adanya dapur MBG, diharapkan dapat meringankan beban pesantren dalam menyediakan layanan makan bergizi dan sehat bagi para santri. “Semoga program ini membawa banyak manfaat, khususnya dalam mendukung pendidikan dan kesehatan para santri kita,” tutur Pak Sriyono.
Setelah itu, Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an, Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I. menyampaikan sambutan. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengenalkan Pak Heri Purwanto kepada para hadirin. Selama ini, Pak Heri telah banyak membantu pesantren, khususnya dalam program leadership santri, dan insyaallah ke depan juga akan berperan dalam mendukung program MBG.
Ustaz Setyadi juga menambahkan bahwa Pak Heri sebentar lagi memasuki masa purna tugas, beliau berkenan untuk tetap bergabung memperkuat pesantren dalam mendidik para santri. Dalam forum ini, Pak Heri juga dikenalkan siapa saja jajaran pengawas dan pengurus yayasan yang turut hadir.
Ustaz Setyadi kemudian menceritakan latar belakang lahirnya program pembangunan Dapur MBG di Qoryatul Qur’an. Program ini diawali dari penawaran yang disampaikan oleh Wakil Bupati Sukoharjo, Bapak Eko Sapto Purnomo, S.E.
Setelah itu, pihak pesantren melakukan konsultasi dengan tim MBG yang sudah lebih dulu berjalan di Manyaran. Dari situlah, terjalin komunikasi dengan Pak Heri Mursyid, yang beberapa waktu lalu sempat berkunjung langsung ke Qoryatul Qur’an untuk membicarakan detail program MBG.
Adapun dapur MBG akan dibangun di lahan milik pesantren yang berada di sebelah barat Komplek 06 Asemlegi Gabeng. Tanah tersebut sudah dipersiapkan oleh Tim Palka Gebang, dimulai dari penebangan pohon yang ada hingga proses penataan lahan, sehingga siap digunakan sebagai lokasi pembangunan.
![]() |
Pembicara pada majelis peletakan batu pertama Dapur MBG |
Sebagai penanggung jawab teknis pembangunan, Abah Istanto selaku Kepala Palka Gebang turut memberikan pemaparan terkait progres dan rencana kerja. Beliau menyampaikan bahwa persiapan pembangunan dapur MBG telah berjalan selama dua pekan terakhir, meliputi pembuatan jalan akses, pemasangan gorong-gorong, serta proses pengurukan lahan.
Adapun bangunan dapur yang akan didirikan memiliki ukuran 24 x 18 meter di atas lahan seluas 1.242 meter persegi, dengan target penyelesaian badan bangunan dalam waktu dua bulan. Abah Istanto menegaskan bahwa pihak Palka Gebang akan berusaha maksimal agar pekerjaan berjalan sesuai rencana.
Beliau juga memohon arahan serta pendampingan dari jajaran pengurus pesantren agar pelaksanaan pembangunan dapat berlangsung baik, tepat waktu, dan memberi manfaat sesuai harapan bersama.
![]() |
Peletakan batu pertama pembangunan Dapur MBG Gabeng |
Selanjutnya, segenap hadirin diajak menuju lokasi calon Dapur MBG untuk pelaksanaan peletakan batu pertama secara bergantian: Mbah H. Wasiman, Mbah H. Syamsuri, Pak H. Sriyono, Pak H. Mugi, Pak Darmono, Pak Heri Purwanto, Pak Susanto, Pak Asri Minulyo, Ustaz Setyadi, Ustaz Luthfi, Ustaz Hartanto, dan Ustaz Bambang.
![]() |
Doa dipimpin Ustaz Luthfi Zubaidi |
Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I. Doa dipanjatkan agar proses pembangunan dapur MBG dapat berjalan lancar, diberi keberkahan, serta membawa manfaat besar bagi santri dan pesantren. Dengan doa bersama ini, rangkaian kegiatan peletakan batu pertama dapur MBG di Komplek Asemlegi Gabeng resmi usai.
Posting Komentar untuk "Peletakan Batu Pertama Dapur MBG PPTQ Qoryatul Qur’an di Komplek 06 Asemlegi Gabeng"